"Berangkat!"
"Siap, Ki!" serempak menjawab.
Ki Dirga bersama keenam orang anak buahnya telah keluar meninggalkan pintu gerbang rumah mewahnya Sarkawi dengan mengendarai mobil bak terbuka.
Mobil dipacu sangat kencang membelah jalan perkampungan menuju ke kampung sebelah.
Di tengah perjalanan seorang pemuda tampak melambaikan tangan seakan-akan ingin menghentikan laju kendaraan.
"Kurang ajar! Siapa pemuda itu menghalangi jalan!" teriak sopir seraya membunyikan klakson.
Baca Juga: Kelestarian Lingkungan Dalam Pengaturan Islam
"Hentikan!" geram Ki Dirga.
"Kenapa, Ki?" sopir planga-plongo kebingungan.
"Kamu tidak kenal ya sama ponakan saya!?" mukanya memerah.