"Di mana dia tinggal?"
"Kalau tidak salah di Kampung Kerot,"
"Kampung Kerot?" tatap Sarkawi. "Kampung sebelah? Tidak terlalu jauh dari sini," Berikut lanjutannya;
"Betul, Juragan! Apakah perlu saya datangi?"
"Harus! Usahakan babi hutan bawa hidup-hidup!"
"Siap, Juragan!" jawab Ki Dirga. "Saya akan segera berangkat ke Kampung Kerot!"
"Ya, jangan sampai gagal!"
"Siap!" Ki Dirga bangkit dari duduknya, keluar dari ruangan Sarkawi.
Sesampainya di ruang depan, segera mengajak beberapa anak buahnya yang memiliki perawakan kekar dan berotot. Tidak kurang dari enam orang.
Baca Juga: Konflik Laut China Selatan Memanas Usai China dan AS Unjuk Kekuatan, DPR: Indonesia Perlu Berperan