Intip Jurusan Kuliah Presiden Indonesia, dari Soekarno Hingga Jokowi

- 29 Maret 2021, 17:56 WIB
7 Presiden Indonesia
7 Presiden Indonesia /Instagram @kelaskita

GALAMEDIA – Di Indonesia sampai dengan saat ini sudah ada tujuh orang yang menjabat sebagai Presiden.

Pasti ada dari kalian yang belum mengetahui pendidikan terakhir Presiden di Indonesia, benar?

Apakah jurusan yang dipilih penting saat mereka dinobatkan sebagai Presiden?

Dikutip melalui YouTube Republika Mahasiswa, inilah jurusan kuliah seluruh Presiden di Indonesia:

Baca Juga: Addie MS Mendadak Bertanya Fungsi MUI, Ketua MUI: Ini Orang Bertanya Butuh Jawaban atau Apa Ya?

1. Ir Soekarno

Siapa dari kalian yang tidak mengenal Insinyur Soekarno?

Soekarno biasa dikenal dengan sebutan Bapak Proklamator Indonesia, karena menjadi orang pertama yang memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia.

Soekarno mengenyam sekolah menengahnya di SMA HBS (Hogere Burgerschool) yang berada di Surabaya pada 10 Juni 1921.

Saat sekolah, Soekarno dikatakan mendapatkan banyak bimbingan dari Guru Bangsa Tjokroaminoto.

Setelah tamat jenjang SMA, Soekarno melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi Technische Hoogeschool Bandoeng (sekarang ITB).

Ia mengambil jurusan Tata Bangunan Air, namun lebih tertarik ke dunia arsitek. Ia lulus pada 25 Mei 1926 dan wisuda pada 3 Juli 1926.

Baca Juga: Bak Geng Motor, Demokrat ke Moeldoko Pasca Pengakuan Jadi Ketum: Jangan Jadi Begal Politik!

2. Soeharto

Soeharto menjabat sebagai Presiden hampir 32 tahun lamanya di Indonesia.

Soeharto dikenal sebagai Bapak Pembangunan, karena beberapa visi misinya untuk pembangunan percepatan Indonesia pada masa itu.

Setelah lulus SMP, Presiden Soeharto sebenarnya sempat berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

Namun, tidak terlaksana akibat keterbatasan ekonomi.

Hingga pada tahun 1942, ia melihat pengumuman penerimaan Anggota Koninklijk Nederlands Indisce Leger (KNIL) atau tentara kerajaan Belanda.

Sayangnya, beliau hanya sempat bertugas selama tujuh hari dengan pangkat Sersan karena kala itu, Belanda telah menyerah pada Jepang.

Baca Juga: Peringati Milad ke-14, Laznas PPPA Daarul Qur'an Gelar Tasyakuran Serentak Hingga Resmikan Gedung Baru

3. BJ Habibie

BJ Habibie dikenal dengan sebutan Eyang Habibie dan Bapak Teknologi Indonesia.

Presiden yang terkenal cerdas ini memilih Teknik Mesin di Fakultas Teknik ITB untuk jurusan kuliah S1 di tahun 1954.

Tahun 1955-1965, beliau melanjutkan pendidikan Aeronautika dan Astronautika (Teknik Penerbangan) dengan memilih spesialisasi Konstruksi Pesawat Terbang di Rhein Westfalen (RWTF) Aachen, Jerman Barat.

Habibie menerima gelar Diploma Ingenieur pada 1960, serta Doktor Ingenieur pada 1965 dengan predikat terbaik yaitu Summa CumLaude.

BJ Habibie tercatat sebagai orang yang berkontribusi besar dalam dunia penerbangan dunia.

Baca Juga: Moeldoko Yakini Sudah Benar Jadi Ketum Demokrat: Itu Demi Selamatkan Cita-cita Indonesia Emas 2045

4. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

Gus Dur dikenal sebagai Bapak Pruralisme. Jenjang SMA, Gusdur menghabiskannya di Pesantren Tebuireung.

Gus Dur menerima beasiswa dari Kementerian Agama untuk belajar di Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir dengan mengambil jurusan Studi Islam pada tahun 1963.

Ia juga mengambil jurusan Sastra Arab di Universitas Bagdad Irak.

Baca Juga: Kapolres Tergerak Bantu Korban Pergeseran Tanan Desa Tanjungwangi

5. Megawati

Pasti kalian tahu Megawati adalah anak Ir Soekarno. Megawati adalah presiden perempuan pertama di Indonesia.

Ia berkuliah di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung.

Namun, masa studinya hanya berlangsung selama setahun dari 1965-1967, akibat kondisi politik yang nggak kondusif saat itu.

Saat situasi mulai membaik, ia melanjutkan pendidikannya di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Lagi-lagi, sayangnya Megawati tak menamatkan kuliahnya karena pada tahun 1970 sang ayah, Presiden Soekarno meninggal dunia.

Baca Juga: Kapolri Ungkap Surat Wasiat Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

6. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Selain Soeharto, SBY juga merupakan presiden yang berasal dari lulusan militer.

SBY menempuh pendidikannya di Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) pada tahun 1973.

Ia juga melanjutkan lagi studinya di American Language Course di Texas, Amerika Serikat.

Di Amerika, SBY juga belajar di Airbone and Ranger Course, Fort Benning dan Infantry Officer Advanced Course sejak 1982 hingga 1983.

Bahkan, ia juga pernah mengambil kursus Senjata Antitank di Belgia dan Jerman pada 1984.

Baca Juga: Disebut Duduk di Atas Meja Saat Menteri PUPR Duduk di Kursi, Gibran: Pak Basuki Minta Saya Duduk di Situ

7. Jokowi

Jokowi melanjutkan kuliahnya di jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta.

Ia berhasil meraih gelar sarjana Ilmu Kehutanan pada tahun 1985 setelah menyusun skripsi dengan judul 'Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta".***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x