Hadist Hari Ini: Hukum Kurban Kolektif Sesuai Ajaran Nabi

- 17 Juli 2021, 10:03 WIB
Ilustrasi hewan kurban sapi.
Ilustrasi hewan kurban sapi. /Instagram @Rizky Billar

Syekh Muhammad Shalih Al-Munajjid menjelaskan, "Jika untuk satu sapi boleh bergabung tujuh orang, maka lebih dibolehkan lagi jika yang Bergabung kurang dari tujuh orang, artinya kelebihannya adalah sedekah dari mereka. Begitupula seandainya yang menyembelih seekor sapi hanya satu orang saja, walaupun baginya cukup satu ekor kambing."

Baca Juga: Bom Guncang Mega Kuningan Jakarta, Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton Jadi Sasaran, 9 Tewas pada 17 Juli 2009

Imam Syafii berkata:

وإذا كانوا أقل من سبعة أجزأت عنهم ، وهم متطوعون بالفضل ، كما تجزي الجزور (البعير) عمن لزمته شاة ، ويكون متطوعا بفضلها عن الشاة

"Jika mereka kurang dari tujuh, tetap sah bagi mereka, berarti kelebihannya dianggap sebagai tambahan sukarela dari mereka, sebagaimana sah juga ketika seseorang berkurban onta sementara baginya hanya dituntut dengan seekor kambing, kelebihannya dianggap tambahan sukarela darinya." (Al-Umm, 2/244)

3. Seekor kambing hanya untuk qurban satu orang dan boleh pahalanya diniatkan untuk seluruh anggota keluarga meskipun jumlahnya banyak.

كَانَ الرَّجُلُ فِي عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُضَحِّى بِالشَّاةِ عَنْهُ وَعَنْ أَهْلِ بَيْتِهِ

"Pada masa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam ada seseorang (suami) menyembelih seekor kambing sebagai qurban bagi dirinya dan keluarganya." (Tirmidzi no. 1505, Ibnu Majah no. 3138. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Al Irwa’ no. 114)

Baca Juga: 20 Daerah di Jawa Barat Masih Zona Merah Covid-19, Ini Daftarnya

Dari penjelasan ini, maka kita bisa ambil beberapa pelajaran:

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x