Tak Mau Jual Mahal, Segini Harga Vaksin Covid-19 Produk China

- 19 Agustus 2020, 09:08 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona.
Ilustrasi vaksin virus corona. /PEXELS/Chokniti Khongchum


GALAMEDIA - Produsen vaksin Covid-19 China, National Pharmaceutical Group (Sinopharm) menyatakan produknya siap digunakan publik pada akhir 2020. Mereka berharap harganya tidak terlalu tinggi.

Chairman Sinopharm Liu Jengzhen mengungkapkan biaya untuk memrpoduksi vaksin Covid-19 tidak lebih dari 1.000 yuan atau setara 144,27 dolar AS (sekitar Rp 2,1 juta) untuk dua kali suntikan.

Saat ini vaksin Sinopharm sudah memasuki fase akhir dan sedang diuji di Uni Emirat Arab (UAE).

"Vaksin ini tidak akan dijual dengan harga terlalu tinggi. Diperkirakan hanya akan menghabiskan biaya beberapa ratus yuan untuk satu kali suntikan, dan untuk dua kali suntikan biayanya kurang dari 1.000 yuan," ujar Liu Jengzhen kepada Guangming Daily Selasa 18 Agustus 2020.

Baca Juga: WHO Menyerukan Agar Sejumlah Negara Tidak Memperlambat Pandemi Covid-19 di Dunia

Saat ini Pemerintah dan produsen obat dunia sedang mengembangkan vaksin Covid-19. Ada lebih dari 20 vaksin yang sudah masuk tahap uji klinis pada manusia. Pada awal bulan ini, Moderna Inc mengatakan biaya untuk satu dosis vaksin antara 32 - 37 dolar AS (Rp 472.640- 546.490).

Bulan lalu, pemerintah AS mencapai kesepakatan untuk memesan 50 juta vaksin corona buatan Pfizer dan mitranya BioNTech SE bila vaksin tersebut efektif dan mampu mengalahkan corona. Biayanya ditaksir 40 dolar AS (Rp 590.800) per orang.

Baca Juga: Suriah Kembali Memanas, Jenderal Berbintang Dua Rusia Tewas Terkena Ledakan Bom

China National Biotec Group (CNBG), sebuah unit Sinopharm, telah memindahkan dua strain vaksin menggunakan metode yang sama ke dalam uji coba pada manusia.
Pabrik perusahaan di Wuhan dan Beijing jika digabungkan dapat menghasilkan lebih dari dua juta dosis obat setiap tahun.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x