Faktor Akademis dan Budaya Mager Bikin Kualitas Kecerdasan di Indonesia Lebih Rendah daripada Jepang

- 14 Maret 2024, 12:37 WIB
Ilustrasi kualitas kecerdasan anak. /pexel/@Max Fischer
Ilustrasi kualitas kecerdasan anak. /pexel/@Max Fischer /

Baca Juga: Kerap Absen dengan Alasan Cedera, Kepindahan Mason Mount ke Manchester United Ternyata Bukan untuk Sepakbola

Sehingga siswa yang memiliki nilai terbaik yang bisa diterima di Universitas dengan predikat tinggi, mengapa terdapat kesenjangan dan berbeda dengan Jepang yang tak menggunakan sisi akademis sebagai tolok ukur kepintaran seseorang.

Yang sangat menarik, pendidikan di Jepang tidak terdapat ujian kenaikan kelas atau ujian nasional sehingga indikator seseorang bisa lulus di tingkat selanjutnya hanya berdasarkan kehadiran.

Kalau dipikir lagi, mengapa ujian perlu dilakukan lagi dan lagi ini semua hanya untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang.

Sempat merasa heran dengan pendidikan di Indonesia mengapa masih menggunakan ujian untuk masuk ke sekolah atau Universitas yang diinginkan, bukannya kecerdasan seseorang itu sama dan hanya berbeda hanya berdasarkan tingkat IQ. Mengapa orang yang pintar secara akademis harus selalu dipuja dan dibanggakan dibandingkan orang yang memiliki kecerdasan lain.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: YouTube Kok Bisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x