Kenali Lebih Lanjut Penyakit Asam Urat

- 11 Mei 2024, 21:16 WIB
Penyakit asam urat/yankes.kemkes.go.id/
Penyakit asam urat/yankes.kemkes.go.id/ /

Tubuh dapat menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal mengalami gangguan sehingga mengeluarkan terlalu sedikit asam urat.

Faktor yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah seseorang, antara lain:

  1. Memiliki keluarga yang mengidap asam urat.
  2. Baru saja mengalami cedera atau pembedahan.
  3. Sering mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti daging merah, jeroan hewan, dan beberapa jenis hidangan laut (misalnya teri, sarden, kerang, atau tuna).
  4. Sering mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman tinggi gula.
  5. Memiliki kondisi medis tertentu misalnya diabetes, gangguan sindrom metabolik, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, leukemia, anemia, sleep apnea, hipertensi, dan obesitas.

Gejala penyakit asam urat yang umum terjadi, di antaranya:

  1. Sendi mendadak terasa sangat sakit.
  2. Kesulitan untuk berjalan akibat sakit yang mengganggu, khususnya di malam hari.
  3. Nyeri akan berkembang dengan cepat dalam beberapa jam dan disertai nyeri hebat, pembengkakan, rasa panas, serta muncul warna kemerahan pada kulit sendi.
  4. Saat gejala mereda dan bengkak pun mengempis, kulit di sekitar sendi yang terkena akan tampak bersisik, terkelupas dan terasa gatal.
  5. Meski gejala penyakit ini bisa mereda dengan sendirinya, harus tetap dilakukan pengobatan untuk mencegah risiko kambuh dengan tingkat gejala yang meningkat.

Pengobatan penyakit asam urat dilakukan dengan pemberian obat asam urat. Pemberian obat asam urat ini akan disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakitnya.

Obat-obatan yang diberikan berfungsi untuk meredakan nyeri sekaligus mencegah serangan asam urat di masa mendatang.

Dokter merekomendasikan perubahan gaya hidup. Hal ini bertujuan untuk membantu mengelola gejala asam urat sekaligus mengurangi risiko serangan asam urat di masa depan.

Berikut beberapa obat asam urat alami yang membantu mengatasi penyakit asam urat tanpa efek samping:

  1. Ceri atau jus ceri asam, dapat dengan cara dimakan langsung atau dihaluskan dengan air menjadi jus. Jumlah yang disarankan sekitar setengah cangkir ceri per hari.
  2. Jahe, caranya rebus air yang sudah dicampur dengan 1 sendok makan parutan jahe segar. Lalu, rendam kain lap dalam air rebusan tersebut. Saat dingin, tempelkan kompres lap tersebut ke area yang terasa sakit setidaknya sekali sehari selama 15-30 menit. Bisa juga meminum air rebusan jahe. Caranya rebus air dengan tambahan 2 sendok teh jahe selama 10 menit. Minum 3 cangkir sehari.
  3. Cuka sari apel, jus lemon dan kunyit, cara membuatnya adalah campurkan perasan setengah lemon ke dalam air hangat, lalu tambahkan 2 sendok teh kunyit dan 1 sendok teh cuka sari apel. Minum minuman tersebut 2-3 kali sehari
  4. Seledri atau biji seledri, mengatasi penyakit asam urat, ekstrak dan biji sayuran tersebut sudah menjadi obat asam urat alami yang populer.
  5. Vitamin C, membantu mengurangi kadar asam urat. Orang dengan penyakit ginjal perlu membicarakannya dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen tersebut.

Mengenali penyakit asam urat ini, dapat mengurangi bahkan terhindar dari penyakit asam urat. Pola hidup sehat menjadi salah satu cara yang terbaik. ***

 

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: yankes.kemenkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah