Libur Panjang, Ini 5 Tips Saat Berlibur di Tengah Pandemi

- 29 Oktober 2020, 16:24 WIB
Ilustrasi staycation.
Ilustrasi staycation. /Pexels/elina-sazonova/


GALAMEDIA - Pemerintah sudah mengantisipasi untuk tetap menjaga protokol kesehatan dalam menghadapi liburan panjang atau long weekend pekan ini. Sebab, jika tidak, khawatir kasus Covid-19 melinjak tajam selama longweekend.

Meski begitu, pilihan kembali berada di tangan masing-masing individu. Pilih bBaca Juga: Inovasi Pelayanan DPMPTSP Kabupaten Bandung, Kepuasan Masyarakat Naikersantai dengan anggota keluarga di rumah atau berlibur di luar rumah? Bagi kamu yang memutuskan untuk berlibur ke luar rumah, ada beragam hal yang harus ingat dan dipatuhi.

Berikut ini tips berlibur di tengah pandemi Covid-19 seperti dikutip galamedia dari lamanBaca Juga: Tak Mau Repot Saat Belanja, Ibu Tinggalkan Dua Anak Balitanya dalam Kandang di Parkiran helodoc:

Baca Juga: Nyaris Tak Ada Kehidupan di Bandara Kertajati yang Habiskan Uang Rp 2,6 Triliun

1. Selalu Patuhi Protokol 3M
Tips berlibur di tengah pandemi yang wajib dipatuhi adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan. Menurut Satgas Penanganan Covid-19, salah satu cara melindungi diri dari serangan SARS-CoV-2 dengan menerapkan protokol 3M. Pertama, selalu kenakan masker bila beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, terakhir mencuci tangan dengan teratur.

Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito berdasarkan jurnal internasional, mencuci tangan dengan sabun dapat menurunkan risiko penularan sebesar 35 persen.

Sementara itu, memakai masker kain mampu menurunkan risiko penularan sebesar 45 persen, dan 70 persen bila menggunakan masker bedah.

Baca Juga: Remuk Redam, Kontroversi Nabi Belum Usai Presiden Prancis Emmanuel Macron Nyatakan Lockdown Nasional

Jangan abaikan kebersihan tangan di tengah pandemi. Cucilah tangan setidaknya selama 20-30 detik. Gunakan sabun dan air atau pembersih tangan dengan alkohol setidaknya 60 persen.

Nah, waktu yang tepat untuk mencuci tangan, yaitu:

Sebelum memasak atau makan.
Setelah menggunakan kamar mandi.
Setelah menutup hidung saat batuk, atau bersin.
Setelah menyentuh barang-barang yang rentan dihinggapi virus (gagang pintu, handphone, meja, dll.)

Baca Juga: Ada Syarat Kriteria Umur, Puluhan Ribu Jemaah Umrah Indonesia Gagal Berangkat

2. Jauhi Kerumunan
Tips berlibur di tengah pandemi selanjutnya menyoal keramaian di tempat umum. Kalau dipikir-pikir, memang sulit untuk menghindari keramaian. Alasannya, destinasi wisata saat long weekend biasanya dipenuhi oleh para wisatawan.

Namun, sebisa mungkin hindari kerumunan. Perhatikan juga protokol kesehatan dan kesiapsiagaan pengelola destinasi wisata. Andaikan protokol kesehatannya ‘longgar’, pertimbangkan untuk memilih opsi destinasi wisata lain yang lebih aman.

3. Pastikan Bukan Zona Merah
Kenaikan angka positif virus corona di Indonesia masih terus meningkat. Pemerintah tak henti-hentinya mengingatkan kepada lima besar provinsi yang mengalami lonjakan penambahan kasus tertinggi. Menurut Satgas Penanganan Covid-19 (27/10) rinciannya yaitu saat Jawa Barat, Banten, Kepulauan Riau, Riau, dan Jawa tengah.

Baca Juga: Gunakan Buah Paling Provokatif, Malu Sendiri Puerto Rico Batalkan Kampanye Seks Aman di Masa Pandemi

Bagi kamu yang ingin berlibur di tengah pandemi, pastikan tempat tujuan atau destinasi wisata tidak masuk ke dalam zona merah. Bagi kamu yang ingin tahu lebih jauh mengenai zona-zona mana saja yang aman, jangan ragu untuk bertanya kepada pihak terkait. Misalnya, hotline COVID-19 di nomor 119.

4.Persiapan Obat, Disinfektan, dan Makanan
Jangan lupa untuk membawa persediaan obat-obatan dan disinfektan, apalagi bila ibu dan anggota keluarga memutuskan untuk menginap. Andaikan ada anggota keluarga yang jatuh sakit di tengah liburan, berilah obat pereda gejala yang dijual bebas, kemudian segera temui dokter di rumah sakit terdekat.

Menyoal makanan, pilihan teraman adalah membawa makanan sendiri. Kebersihannya tentu lebih terjamin dan meminimalkan berada di restoran atau tempat makan yang dipenuhi pengunjung. Jika tidak membawa makanan sendiri, gunakan opsi drive-through, pengiriman, atau take-away.

Baca Juga: Arab Saudi Terima Jemaah Umrah 1 November, 33 Ribu Jemaah Tetap Tak Bisa Berangkat

5. Perhatikan Benda yang Mungkin Terkontaminasi
Tips berlibur di tengah pandemi terakhir berkaitan dengan benda-benda yang rentan dihinggapi virus. Bila kamu menggunakan transportasi umum untuk bepergian, contohnya pesawat, bersihkan sandaran tangan, baki (tempat menyajikan makanan), ventilasi di atas kepala, media screen, dan hal lainnya yang mungkin tanganmu sentuh.

Jangan lupa, pesawat bisa terbang beberapa kali dalam satu hari. Artinya, ada banyak kesempatan kuman dan virus mencemari isi pesawat.

Di samping itu, bagi kamu yang memutuskan untuk menginap di hotel, jangan pula abai dengan kebersihan kamar. Meski terlihat bersih, tapi kemungkinan virus dan kuman berada di kamar hotel tetap ada.

Baca Juga: Covid-19 Jadi Sejarah Kelam Bagi India, Ini Penyebabnya

Nah, inilah saatnya untuk mengeluarkan tisu desinfektan. Bersihkan seluruh benda-benda yang rentan dihinggapi kuman, mulai dari remote AC, remote TV, telepon, gagang pintu, meja, gelas, dan barang lainnya. Setelah itu, tetap ingat untuk kembali mencuci tangan.

Di Rumah Aja, Pandemi Tak Kenal Libur
Long weekend atau libur panjang dari 28 Oktober - 1 November, tak menutup kemungkinan bisa meningkatkan angka positif virus corona. Itulah sebabnya Jubir Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, memohon kesiapsiagaan seluruh daerah destinasi wisata untuk antisipasi terjadinya klaster libur panjang.

Pemerintah daerah dan masyarakat harus waspada dan bekerja sama untuk tidak menimbulkan kasus baru.

Baca Juga: Kompetisi Liga 1, 2 dan 3 2020 Resmi Ditunda Hingga Awal 2021

"Ingat, pandemi tidak mengenal kata libur," ujar Wiku dalam keterangan pers di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Selasa (27/10) sore.

Jubir pemerintah itu mengatakan, jumlah penambahan kasus positif selama sepekan terakhir ini mencapai 3.520 orang.

“Banyak hal yang bisa dilakukan masyarakat saat libur panjang. Jika biasanya warga berada di luar rumah, sekarang jadi kesempatan untuk berada di rumah. Aktivitas di rumah adalah paling aman di masa pandemi,” ujarnya.

Selain itu, Wiku juga meminta agar masyarakat memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan kuat, sebelum memutuskan untuk liburan ke luar rumah.

 

“Ingat semua keputusan yang diambil dalam masa-masa pandemi ini memiliki dampak lanjutan. Pada akhirnya, pilihan ada di tangan masing-masing individu. Saya berharap kita dapat mengambil pilihan yang paling bijaksana untuk kebaikan bersama," katanya.

Bagaimana, pilih liburan di luar rumah seperti berkunjung ke destinasi wisata, atau di rumah saja dan melakukan aktivitas yang baru serta menyenangkan? Hal yang perlu diingat, SARS-CoV-2 penyebab pagebluk Covid-19 tak kenal libur, lho.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x