Habib Rizieq Beri Warning, Siap Berjuang Bersama Rakyat, FPI: Jangan Terlalu Sibuk dengan Spanduk

27 November 2020, 17:54 WIB
Habib Rizieq membuka lembaran RUU Cipta Kerja dan menyatakan siap berjuang bersama buruh, mahasiswa dan rakyat. /Tangkapan layar Twitter @Kabar_FPI/


GALAMEDIA - Sepekan terakhir, isu mengenai baliho atau spanduk bergambar Habib Rizieq Shihab menjadi pembicaraan paling top. Isu itu sampai mengundang reaksi petinggi Polri, TNi hingga Istana.

Semua itu bermula dari beredarnya video pencopotan baliho Habib Rizieq oleh sejumlah orang yang mengenakan pakaian loreng-loreng. Belakangan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengakui jika orang yang menurunkan baliho adalah anggota TNI.

Bahkan Dudung secara tegas mengaku memerintahkan anggota dan jajarannya untuk membersihkan baliho bergambar Habib Rizieq, termasuk baliho lainnya di DKI Jakarta yang dianggap melanggar aturan daerah.

Baca Juga: Wali Kota Cimahi Ditangkap KPK, Nama Luhut Pandjaitan Diungkit, Netizen: Alamat LBP Jadi Plt

Khusus baliho Habib Rizieq dan FPI, diturunkan karena dinilai berisi narasi yang provokatif.

Perbincangan mengenai baliho dan spanduk itu masih terus bergulir sampai saat ini. Meski begitu, pihak Habib Rizieq dan FPI seolah berdiam diri dan terkesen defensif.

Hari ini, Jumat 27 November 2020, FPI pun mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait dengan baliho atau spanduk Habib Rizieq.

FPI seolah meminta isu itu dihentikan dan meminta seluruh masyarakat tak meributkannya lagi karena ada agenda lain yang lebih penting.

"Jangan terlalu sibuk dgn isu spanduk. Jangan lupa dgn RUU Cilaka," tulis FPI lewat akun Twitter @Kabar_FPI, dikutip Galamedia, Jumat, 27 November 2020.

Baca Juga: Wali Kota Cimahi Ditangkap KPK, PDIP Langsung Bereaksi Seperti Ini

Dalam cuitannya, FPI menyertakan potongan video berdurasi 25 detik yang menampilkan Habib Rizieq. Dalam video itu, Habib Rizieq terlihat sedang membuka RUU Cilaka atau Cipta Kerja yang cukup tebal.

"Imam Besar HRS sudah selesai membaca dan mempelajari RUU Cipta Kerja. Dan beliau menyatakan SIAP BERJUANG bersama Mahasiswa, Buruh dan Rakyat yg menolak RUU Cipta Kerja!" begitu lanjut FPI.

Komentar warganet pun berdatangan melihat video tersebut. Mereka ada yang meluruskan pernyataan FPI karena yang sekarang sudah ada adalah UU Cipta Kerja bukan lagi RUU.

Baca Juga: Luhut Sebut Pemerintah Tetap Akan Menjual Wisata Komodo: Ini Satu-satunya di Dunia

"Bukan lagi RUU, tapi udah jadi UU. Berbagai macam borok/cacat dari proses sampai endingnya. Pemerintah udah membaca bahwa ini fix akan dibatalkan MK secara keseluruhan. Karna itu pemerintah provinsi kini mengubah dari UMP kembali menjadi UMK," begitu komentar warganet.

Baca Juga: Rumah Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna Sepi, Mobil Polisi Terlihat Standby

"Allahu Akbar kami bersama imam besar HRS ikut berjuang untuk Indonesia lebih baik," timpal warganet lainnya.

"Mantap, seharusnya masalahnya yg ini bukan sepanduk.mantap habib," komentar warganet.

"MashaAllah....semakin dicintai ummat. Siaaap ikuti komando HRS," sahut netizen.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler