PT Sritex Bantah Ada Komunikasi dengan Gibran Rakabuming Soal pengadaan Goodie Bag untuk Bansos

21 Desember 2020, 19:54 WIB
PT Sritex Buka Suara Terkait Tudingan Terlibat Kasus Korupsi Bansos Kemensos /Dok. Saibumi/

GALAMEDIA - Pihak PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) membantah kalau Putra Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka terlibat dalam pengadaan tas goodie bag untuk bantuan sosial.

PT Sritex sendiri merupakan produsen tekstil terintegrasi secara vertikal yang berdomisili di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Corporate Communication Head, Joy Citradewi dalam rilisnya, Senin 21 Desember 2020 menjelaskan, pihak Sritex dihubungi pihak Kemensos mengenai kebutuhan tas ‘goodiebag’ pada bulan April 2020 lalu. Pemesanan itu pun telah diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Baca Juga: Makhluk Ini Beri Tanda Datangnya Gempa dan Tsunami Dahsyat, Cek Faktanya

Joy Juga membantah berita adanya keterlibatan Gibran Rakabuming Raka dalam pengadaan tersebut. "Kami tidak pernah membuka komunikasi apapun dengan Gibran," tegasnya.

Sebagai perusahaan terbuka (Tbk), pihaknya selalu mengedepankan asas transparansi dan keterbukaan informasi.

Sementara itu Gibran sendiri membantah informasi kalau dirinya terlibat dalam kasus dugaan korupsi bantuan sosial Menteri Sosial Juliari Batubara.

Baca Juga: Kejutan Sejak Pandemi Covid-19 Sehari Bertambah 70 Positif

Gibran mengaku tidak pernah ikut campur atau merekomendasikan pengadaan goodie bag dari PT Sritex yang digunakan sebagai wadah paket bansos yang dibagikan Kemensos.

"Tidak benar itu, saya tidak pernah rekomendasikan atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos, apalagi rekomendasikan goodie bag, tidak pernah. Itu berita tak benar," kata Gibran dalam siaran pers, Jakarta, Senin, 21 Desember 2020.

Bahkan Gibran menantang agar semua pihak membuktikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menelusuri kebenaran isu tersebut. Dia juga meminta agar melakukan pengecekan kepada pihak Sritex.

Baca Juga: Nurul Arifin: Tindakan Negara terhadap Pemecah Belah Bangsa Sudah Tepat

"Nanti silakan di-crosscheck KPK, crosscheck ke Sritex, sepertinya Sritex juga sudah keluarkan statement, jadi itu berita tidak benar dan tidak bisa dibuktikan.

Kalau mau korupsi, kenapa kok baru sekarang, tidak dulu-dulu? Tidak, saya tidak pernah seperti itu," ujar Gibran seperti dilansirkan Antara.

Soal dana kampanye, Gibran pun mempersilakan seluruh pihak untuk memeriksa secara langsung mengingat laporan itu secara terbuka dan transparan.

Baca Juga: Rentetan Tsunami Besar di Indonesia Terjadi pada Bulan Desember

"Lho 'kan bisa dicek sendiri, bisa dicek semua LHKPN, dana kampanye bisa semua dicek online. Silakan nanti dicek kepada Bu Roro selaku bendahara tim Gibran, kami tak pernah tutup-tutupi," tutur Gibran.

sementara bantahan juga dilayangkan pihak PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang merupakan produsen tekstil terintegrasi secara vertikal yang berdomisili di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Corporate Communication Head, Joy Citradewi dalam rilisnya menjelaskan, pihak Sritex dihubungi pihak Kemensos mengenai kebutuhan tas ‘goodiebag’ pada bulan April 2020 lalu. "Pemesanan tersebut telah diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku," katanya.

Baca Juga: Biar Selamat, Segera Lakukan Langkah Ini Jika Terjadi Tsunami

Joy Juga membantah berita adanya keterlibatan Gibran Rakabuming Raka dalam pengadaan tersebut. "Kami tidak pernah membuka komunikasi apapun dengan Gibran," tgasnya.

Sebagai perusahaan terbuka (Tbk), tambah Joy, pihaknya selalu mengedepankan asas transparansi dan keterbukaan informasi.***

 

 

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler