GALAMEDIA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo tertular Covid-19 di tengah kesibukannya memimpin upaya penanganan dampak gempa bumi di Sulawesi Barat dan banjir di Kalimantan Selatan.
Maklum, pria kelahiran, 10 Mei 1963 itu sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Meski demikian, menurut Tenaga Ahli Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus staf khusus Doni Monardo, Egy Massadiah, Doni selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
Egy dalam sepekan terakhir selalu berada di dekat Doni dan satu mobil dengan dia selama kunjungan kerja di Mamuju, Majene, dan Banjarmasin.
Baca Juga: Doni Monardo Positif Terpapar Covid-19, Ketua Satgas Ini Tak Rasakan Gejala Apapun
"Pak Doni selalu ketat menjalankan protokol kesehatan, Beliau tidak pernah buka masker saat rapat, bahkan dia selalu menegur orang kalau orang bicara buka masker," kata Edy seperti dikutip Antara, Sabtu, 23 Januari 2021.
Ia mengatakan bahwa selain disiplin memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, Doni selalu mengingatkan orang-orang di sekitarnya untuk menaati protokol kesehatan.
Baca Juga: Duh, Asesmen Nasional Diundur Karena Pandemi, Awalnya Maret Jadi September-Oktober 2021
"Pak Doni selalu mengingatkan untuk jaga jarak dan melakukan segala protokol," katanya.
Menurut Egy, biasanya Doni membawa cadangan masker untuk dipakai sendiri dan dibagikan kepada orang yang tidak memakai masker.
Baca Juga: Pertimbangkan Impor Bawang Putih, Kenaikannya Sudah Terlihat Sejak Pertengahan 2020
"Di kantong bajunya selalu ada masker lebih, kalau ketemu orang tidak pakai masker dia bagi," katanya.
Menurut dia, Doni juga rutin mengkonsumsi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah kepadatan aktivitasnya.
Baca Juga: Alhamdulillah, Guru Masih Bisa Jadi CPNS Meski Pemerintah Fokus ke PPPK, Ini Perbedaannya
Egy mengatakan bahwa Doni dijadwalkan menjalani vaksinasi Covid-19 pada Senin, 25 Januari 2021, tapi dinyatakan tertular virus corona sebelum mendapat suntikan vaksin.
Doni dinyatakan positif tertular Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan pada Jumat, 22 Januari 2021, sepulang dari kunjungan kerja di beberapa daerah yang terdampak bencana.
Dia tidak mengalami gejala sakit dan saat ini melakukan isolasi mandiri sambil memantau upaya penanggulangan Covid-19 dan penanganan dampak bencana di berbagai daerah.