Loyalis AHY Soroti Jumpa Pers Demokrat Versi KLB di Bawah Tenda dan Hujan Lebat: Modal Dikit Kenapa Sih Moel?

26 Maret 2021, 17:46 WIB
Video Konferensi Pers Partai Demokrat versi KLB di Hambalang /Foto: Tangkapan Layar Twitter/@OssyDermawan/

GALAMEDIA - Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca baru-baru ini mengunggah sebuah video yang diduga diambil pada saat Partai Demokrat kubu KLB menggelar jumpa pers di Wisma Atlet Hambalang, pada Kamis, 25 Maret 2021 kemarin.

Dilansir Galamedia dari akun Twitter @panca66, ia menyampaikan rasa kasihannya terhadap jumpa pers yang digelar Partai Demokrat kubu KLB.

Pasalnya, jumpa pers tersebut digelar di bawah tenda yang diguyur hujan lebat dan angin kencang.

Baca Juga: Pemkot Cimahi Imbau Matikan Listrik Satu Jam, Sabtu 27 Maret 2021

Cipta Panca bahkan menyebut jumpa pers kubu KLB itu dengan sebutan pemakaman KLB di Hambalang.

"Kasihan banget suasana pemakaman KLB abal2 di Hambalang," ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @panca66.

Lantaran merasa kasihan dan miris melihat hal tersebut, politisi Partai Demokrat yang berada di kubu AHY itu lantas menyarankan agar ketum versi KLB, yakni Moeldoko, bersedia mengeluarkan biaya untuk jumpa pers tersebut.

Bahkan Cipta Panca sendiri menyebut jumpa pers tersebut seperti pemakaman.

Baca Juga: Pelaku Kasus Malpraktik Klinik Kecantikan yang Korbannya Model Cantik Ternyata Tak Punya Sertifikasi

Baca Juga: Andre Taulany Ungkap Tabiat Sule yang Sebenarnya, Sule: Gua Mendingan Ngerokok di Belakang

"Modal dikit kenapa sih pak Moel walaupun cuma acara pemakaman," tutur Cipta Panca.

Video berdurasi 14 detik itu terlihat ada tenda putih yang berdiri di tengah hujan lebat.

Video tersebut diyakini sebagai video ketika Partai Demokrat kubu Kongres Luar Biasa (KLB) tengah mengadakan jumpa pers di area Wisma Atlet Hambalang.

Baca Juga: Mabes TNI Gelar Vaksinasi AstraZeneca dengan Sasaran PNS TNI

Sebelumnya, Max Sopacua menjelaskan terkait dengan alasan jumpa pers kubu KLB diselenggarakan di Hambalang.

Ia menyebut jika proyek wisma atlet tersebut adalah salah satu proyek yang menurunkan elektabilitas Partai Demokrat secara drastis.

"Kenapa Demokrat KLB ini di Hambalang? Tempat ini lah, proyek ini lah yang menjadi salah satu bagian yang merontokkan elektabilitas Demokrat, ketika peristiwa-peristiwa itu terjadi," ujarnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler