GALAMEDIA - Politikus Fahri Hamzah kembali menyoroti perihal impor yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
Sebelumnya ramai diperbicangkan masyarakat bahwa Indonesia akan mengimpor beras, garam, dan kedelai.
Yang paling disorot adalah isu mengenai Indonesia akan mengimpor beras dari luar negeri.
Banyak tokoh publik hingga petani ikut serta dalam memprotes kebijakan Kementerian Perdagangan yang akan melakukan impor beras.
Para tokoh tersebut khawatir jika kebijakan rencana impor beras tersebut akan merugikan petani di sekuruh Indonesia.
Baca Juga: Wow, Para Arkeolog Umumkan Telah Menemukan Kota Firaun Kuno Besar di Dekat Luxor Mesir
Selain itu, dikhawatirkan pula impor tersebut dilakukan pada saat petani masih dalam masa panen raya.
Hal itu membuat para petani seaakan tidak dianggap dan dihargai oleh pemerintah.
Selain itu, rencana impor beras juga tidak sesuai dengan cita-cita Presiden Joko Widodo untuk menciptakan kedaulatan pangan di Indonesia.
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi mengumumkan menunda terlebih dahulu rencana impor beras tersebut hingga Juni 2021.
Namun, hal itu masih menyisakan tanda tanya apakah setelah Juni pemerintah akan melakukan impor beras atau tidak.
Sedangkan pada Juni-Juli 2021 mendatang, petani sudah memasuki kembali masa panen raya.
Menyoroti hal itu, Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa keinginannya adalah menghentikan kebiasaan Indonesia dalam mengimpor kebutuhan masyarakatnya.
Terutama dalam mengimpor terkait barang elektronik atau teknologi untuk menunjang kebutuhan masyarakat.
Namun, Fahri Hamzah menilai impor barang-barang tersebut masih belum bisa dihentikan.
Hal itu ia sampaikan melalui cuitan di akun Twitter @Fahrihamzah miliknya pada Kamis, 8 April 2021.
Baca Juga: Buruan Dapatkan, Toyota Keluarkan Hanya 50 Unit KIjang Innova Limited Edition
“Tapi, mimpi kami di dalam negeri ini kan sebenarnya menghentikan impor. Inginnya jangan lagi impor HP, TV, laptop, senjata, pesawat, mobil, teknologi, dan lain-lain, tapi belum bisa,” cuitnya, dikutip Galamedia dari akun twitternya @Fahrihamzah.
Ia pun tidak terlalu mempermasalahkan negara belum bisa menghentikan impor barang-barang tersebut.
Tetapi, politisi Partai Gelora itu menilai bahwa negara seharusnya tidak impor kebutuhan pokok, seperti beras dan garam.
Fahri Hamzah mengatakan bahwa dengan mengimpor kebutuhan pokok tersebut hanya membuat malu saja.
“Tapi jangan impor beras, garam, dan kedelai dong. Bikin malu aja!” tutup Fahri Hamzah.***