Usai Pulang Sholat Tarawih, Ibu dan Anak di Pangandaran Jatuh dari Jembatan Hingga Terbawa Arus Sungai

14 April 2021, 21:04 WIB
Ilustrasi tenggelam di sungai. /unsplash/blakecheekk

GALAMEDIA - Seorang ibu bernama Siti Masitoh (35) dan anaknya Maya Mutiara (11) warga RT 04 RW 07 Panyiriban Dusun Ciawitali Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat meninggal dunia akibat terjatuh ke sungai hingga terbawa arus.

Berdasarkan informasi, korban usai sholat tarawih hendak pulang ke rumahnya.

Namun nahas, saat korban menyebrangi jembatan di Solok Jero jembatan yang mereka sebrangi patah sehinga kedua korban terjatuh ke sungai dan terbawa arus.

Kepala Desa Pamotan Andi Suwandi mengatakan, sehabis sholat tarawih di daerah Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah, tempat mereka bertani, kedua korban hendak pulang ke rumahnya di Dusun Ciawitali Pamotan.

Baca Juga: Kinerja PPKM Mikro Jawa Barat Tertinggi di Indonesia

"Kemarin malam usai tarawihan korban mau pulang kesini (Pamotan), namun saat menyebrangi jembatan di Solok Jero jembatannya roboh dan korban pun jatuh," ujarnya saat dihubungi Galamedia News, Rabu malam, 14 April 2021.

Andi menyebutkan, kedua korban yang merupakan ibu dan anaknya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tadi Rabu sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dorong Pramuka Tumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Pemuda Jabar

"Korban jatuh dan terbawa arus sungai Solok Jero pada Selasa (13 April 2021) kemarin malam," katanya.

Saat ini, kata dia, kedua jenasah anak ibunya sudah berada di rumah duka dan langsung dimandikan serta disholatkan.

Baca Juga: Pembangunan Tugu Sepeda Kembali Disentil, Ketua Fraksi PDI-P: Anies Jangan Kerja Berdasarkan Mimpi

"Malam ini juga keduanya akan langsung dimakamkan," pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler