Sempat Menggeliat, Perekonomian Kota Cimahi Kembali Terganggu

24 Juni 2021, 18:29 WIB
Ilustrasi ekspor. /AbsolutVision / Pixabay

GALAMEDIA - Pemulihan ekonomi yang dilakukan perusahaan di Kota Cimahi kembali terganggu, seiring naiknya kasus Covid-19. Padahal, aktivitas ekspor produk asal Cimahi mulai menggeliat kembali.

Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Cimahi, Christina Sri Manunggal mengatakan, para pengusaha di Kota Cimahi dibuat pusing dengan lonjakan kasus Covid-19.

Sebab lonjakan kasus virus korona menganggu iklim usaha yang sedang berupaya bangkit ditengah pandemi.

"Kita order mau beranjak nambah, Covidnya juga ikut nambah. Bikin kita pusing, ini mau bagaimana," kata Sekretaris Apindo Kota Cimahi, Christina saat dihubungi, Kamis, 24 Juni 2021. 

Baca Juga: Disarankan Tak Ikut Pilpres 2024, Prabowo Disebut Bakal Kalah Lagi Bila Ikut

Ia mengatakan, saat ini perusahaan di Kota Cimahi mulai pulih, meski belum 100 persen ditengah gempuran pandemi Covid-19. Hal itu ditunjukan dengan order produk perusahaan yang mulai mengalami peningkatan.

Namun ditengah asa untuk membangkitkan kembali ekonomi perusahaan, kasus Covid-19 ini juga ikut naik.

"Ekspor juga sudah mulai banyak. Banyak yang banting usaha, tadinya tekstil ke APD (Alat Pelindung Diri)," bebernya.

Meski kasus Covid-19 naik, lanjut Christina, perusahaan tetap berjalan untuk memenuhi pesanan yang sudah masuk.

Namun tentunya dengan pengetatan protokol kesehatan, sesuai arahan dari pemerintah. Kemudian karyawan pun mulai mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Order tetep jalan. Kita berusaha memenuhi, karena setahun nggak ada order," ungkapnya.

Diakuinya, saat ini ada saja temuan kasus Covid-19 yang menimpa karyawan meskipun sedikit. Sesuai aturan, karyawan tersebut harus menjalani isolasi mandiri.

"Perusahaan rata-rata ada karyawannya yang kena. Yang kena kita isolasi ikut SOP pemerintah," sebutnya.

Baca Juga: Digitalisasi Sarana dan Fasilitas Pembiayaan Spektra Fair Bisa Jadi Solusi di Masa Pandemi Covid-19

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cimahi, Yanuar Taufik mengatakan, melonjaknya kasus Covid-19 ini pastinya berdampak terhadap aktivitas perusahaan di Kota Cimahi, yang sedang berjuang memulihkan kondisi.

"Pastinya terganggu dengan kondisi ini. Apalagi kan sedang pemulihan ekonomi," ucap Yanuar.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler