Ernest Sindir Pemerintah Terkait Tidak Jelasnya Uji Medis GeNose: Langkah Brilian Tingkatkan Kasus Covid

24 Juni 2021, 19:51 WIB
Ernest Prakasa sindir penggunaan GeNose. //Tangkap layar YouTube Ernest Prakasa/

GALAMEDIA - Kasus Covid-19 di Indonesia yang dalam 24 jam terakhir tembus angka 20.574 kasus, mendapat sorotan dari komika Ernest Praksa.

Ernest Prakasa tampak geram dengan bertambahnya kasus Covid-19 di Indonesia ini, dikarenakan kali ini sampai memecahkan rekor baru dengan kasus terbanyak sejak pandemi dimulai tahun lalu.

Melalui akun Twitter pribadinya, Ernest Prakasa tampak menyindir pemerintah yang dinilainya merupakan salah satu penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.

Ia menyindir program pemerintah terkait penggunaan GeNose yang dikatakan Ernest Prakasa tidak jelas dalam hal uji medis.

Menurutnya ketidakjelasan uji medis dari penggunaan GeNose tersebut merupakan salah satu langkah brilian pemerintah untuk membantu meningkatkan angka kasus Covid-19.

"Penggunaan GeNose yang tidak jelas uji medisnya adalah salah satu langkah brilian pemerintah untuk membantu meningkatkan angka kasus Covid-19. Bravo," ujarnya, dikutip Galamedia, Kamis 24 Juni 2021.

Baca Juga: Ernest Prakasa Sebut Penggunaan GeNose adalah Langkah Pemerintah Untuk Meningkatkan Kasus Covid-19: Bravo  

Tak hanya menyindir pemerintah, Ernest Prakasa juga menyentil para influencer teori konspirasi yang menurutnya juga telah membantu meningkatkan angka kasus Covid-19 ini.

Ernest Prakasa menilai para influencer teori konspirasi ini begitu meresahkan karena sangat tidak mempercayai adanya virus Covid-19 ini.

Bahkan angka kematian akibat Covid-19 yang begitu tinggi, menurut Ernest Prakasa tak terlepas dari para influencer terori konspirasi yang tidak percaya tentang Covid-19.

Ia mengucapkan selamat kepada para influencer teori konspirasi yang menurutnya sudah sukses membantu mengurangi populasi di Indonesia.

"Dua puluh ribu kasus baru. Saya ucapkan selamat pada para influencer teori konspirasi. Anda sukses membantu mengurangi populasi Indonesia," kata Ernest Prakasa.

Seperti diketahui, menurut data Kementerian Kesehatan, kasus Covid-19 di Indonesia sampai hari ini mencapai angka 2.053.995 orang.

Dari kasus Covid-19 tersebut, sebanyak 1.826.504 telah dinyatakan sembuh. Sementara angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia menembus angka 55.949 orang.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Pemohon Bantuan ke Baznas Kota Cimahi Melonjak Tajam

Sebelumnya, juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadila Tarmizi, juga mengatakan momen lebaran menjadi pemicu kenaikan kasus Covid-19 ini.

Menuruntya peningkatan mobilitas sebelum pengetatan mudik dan protokol kesehatan yang longgar menjadi penyebab naiknya kasus Covid-19.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler