Kini Dibela Habis-habisan, Jokowi Disebut Bakal Diperlakukan Seperti SBY dan AHY oleh Ruhut Usai Tak Berkuasa

3 Juli 2021, 15:20 WIB
Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul. /Instagram @ruhutp.sitompul

GALAMEDIA - Perseteruan Ruhut Sitompul dengan kader-kader Partai Demokrat mendadak mencuat.

Hal itu dipicu oleh pernyataan Ruhut Sitompul yang juga eks kader Demokrat menyoroti sikap para kader Demokrat akhir-akhir ini.

Ruhut Sitompul menyebut bahwa kader-kader Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) banyak bicara kepada Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Akhir2 ini Kader2 Partai Demokratnya AHY banyak banget Ngebacotnya ke Pemerintahan Bpk Joko Widodo Presiden RI ke 7," demikian tulis Ruhut Sitompul dalam cuitannya di Twitter @ruhutsitompul dikutip Galamedia Sabtu, 3 Juli 2021.

Bahkan politikus yang kini sudah hijrah ke PDIP itu menyebut istilah 'tong kosong nyaring bunyinya.

Baca Juga: Emak-emak Yuk Merapat! Pemain Ikatan Cinta Al-Andin Hadir Lho di MasterChef Indonesia Hari Ini

"'tong kosong nyaring Bunyinya'," sambung Ruhut.

Ia membandingkan dengan kader Demokrat pimpinan Moeldoko yang disebutnya diam itu emas.

"Beda banget dgn Kader2 Partai Demokratnya Jenderal Pur DR M Moeldoko Diam itu Emas Paten MERDEKA." pungkasnya.

Sontak pernyataan itu mendapat tanggaan dari elit-elit Partai Demokrat kubu AHY.

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Yan Harahap membeberkan alasan mengapa kini Ruhut Sitompul rajin memberi pembelan khusunya kepada Presiden Jokowi.

"Kenapa dia ‘menjilat’ habis Pak Jokowi?," kata Yan harahap melalui Twitternya @YanHarahap dikutip Galamedia Sabtu, 3 Juli 2021.

Baca Juga: Soal Demo Besar-besaran Mahasiswa 5 Juli 2021, Ini Penjelasan Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra

Hal itu kata yan Harahap lantaran Presiden Jokowi masih berkuasa saat ini.

"Jawabannya simple, karena masih berkuasa," tambahnya.

Akan berbeda kata dia manakala Presiden Jokowi sudah tidak berkuasa.

Ia mencontohkan apa yang terjadi pada Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, AHY bahkan Partai Demokrat.

"Terus, jika sudah tak berkuasa? Lihat saja bagaimana perlakuannya kepada Pak SBY, AHY dan PD sekarang," tegas Yan Harahap.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler