PSI Jabar Apresiasi Ridwan Kamil Alihkan 11 Anggaran Infrastruktur untuk Penanganan Covid-19

9 Juli 2021, 21:30 WIB
Ketua DPW PSI Jawa Barat, Furqan Amini M. Chan./dok.PSI Jawa Barat /

GALAMEDIA - Saat ini banyak pasien covid-19 terpaksa harus melakukan isolasi mandiri karena penuhnya Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Unit Perawatan Intensif (ICU) rumah sakit.

Tentunya warga negara yang isoman juga berhak mendapatkan pelayanan dari negara.

Karena itu Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Barat mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Seperti diketahui, Ridwan Kamil menghentikan atau menunda 11 proyek infrastruktur 2021 senilai Rp 140 miliar dan mengalihkan dananya untuk obat-obatan dan suplemen pasien Covid-19 Jawa Barat yang sedang isolasi mandiri dan mengalami kesulitan ekonomi.

Baca Juga: Catat! Penutupan Jalan di Kota Cimahi Dilakukan Lebih Awal, Ini Jadwalnya

"Langkah ini patut ditiru dan disinergiskan oleh pemerintahan Kabupaten/Kota di Jawa Barat," kata Ketua DPW PSI Jawa Barat, Furqan Amini M. Chan, Jumat, 9 Juli 2021.

Apalagi, ujar Furqan, saat ini terdapat 15 Kabupaten/Kota di Jawa Barat kategori zona merah.

Ke-15 daerah tersebut yaitu Kota Bandung, Kota Depok, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Tasikmalaya, Kota Sukabumi, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Garut, Cirebon, Kuningan, Majalengka, Indramayu dan Karawang.

Furqan menyatakan, momentum Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat 3-20 Juli 2021 ini harus betul-betul dimaksimalkan untuk menekan laju kurva kasus Covid-19.

Baca Juga: Anies Baswedan Dipuji, Ganjar Pranowo: Kalau di Jawa Tengah, Gubernurnya Enggak Pinter Kok

Diketahui, Jumat sore, di dashboard Pikobar Provinsi Jawa Barat tercatat penambahan 7.772 kasus. Secara keseluruhan terkonfirmasi 432.978 kasus covid-19 di Jawa Barat.
Populasi kasus yang cukup besar untuk sebuah provinsi, 17,63 persen dari total populasi kasus di Indonesia sebesar 2.379.397.

Ronda Solidaritas
DPW PSI Jawa Barat juga menginstruksikan kader-kadernya yang ada di legislatif Kota Bandung dan Kota Depok untuk mengawal anggaran penanganan Covid-19 secara ketat.

Termasuk memonitor implementasinya di lapangan dengan melakukan ronda solidaritas ke beberapa rumah sakit guna meninjau pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Unik, Terbuat dari Tenda, Forkopimcam Banjarwangi Sediakan Tempat Isoman Bagi Warga di Area Wisata

Di Kota Bandung, anggota legislatif dari PSI meninjau beberapa rumah sakit di antaranya RSUD Kota Bandung, Al Islam, Edelweiss, RSKIA, Imanuel, Advent, Boromeus, Rotinsulu, Santo Yusuf, Melinda dan rumah sakit Kebon Jati.

Berdasarkan tinjauan aleg PSI di beberapa rumah sakit di Kota Bandung 3 hari terakhir, ketersediaan oksigen dan obat-obatan menjadi poin yang krusial, bahkan sempat di rumah sakit tertentu mengalami kekosongan stok oksigen.
"Bahkan ada rumah sakit yang terpaksa membatasi penerimaan rawat inap. Namun bersyukur beberapa rumah sakit sudah mendapatkan bantuan oksigen dari pemerintah provinsi," pungkas Furqan.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler