BPJS Ketenagakerjaan Bagikan 2.000 Safety Kit Upaya Tekan Penyebaran Covid 19 Saat PPKM Darurat

19 Juli 2021, 18:13 WIB
Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo (kedua kiri) didampingi Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kiri) saat menyerahkan bantuan 2.000 paket safety kit kepada Sekjen Aprindo Achmad Nuzurul Karnain (kedua kanan) untuk pekerja di Kota Bandung, belum lama ini. /BPJAMSOSTEK/

GALAMEDIA - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK memberikan bantuan berupa 2.000 paket safety kit bagi pekerja di Kota Bandung.

Hal itu, yang secara simbolis diserahkan langsung oleh Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo kepada Sekjen Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) DPD Jawa Barat Achmad Nuzurul Karnain yang disaksikan Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah.

Penyerahan bantuan tersebut, dilakukan di sela-sela kegiatan vaksinasi yang digelar oleh APRINDO di Grand Pasundan Hotel, Bandung, belum lama ini.

Dalam sambutannya Ida Fauziyah menyampaikan sangat mengapresiasi penyelenggaraan vaksinasi dan mengajak seluruh peserta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan walaupun telah mendapatkan vaksin.

Hal ini seperti dengan tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas bisa menjaga diri sendiri serta orang dari penyebaran covid-19, sehingga herd immunity bisa segera terbentuk.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngaku Tak Tega Jika PPKM Darurat Diperpanjang: Harus Ada Cara-cara yang Lebih Soft

“Kami Kemenaker dan BPJAMSOSTEK sangat mendukung kegiatan ini, hal itu juga bagian penting untuk mendukung para pekerja. Karena kita lihat selama ini sektor retail, merupakan yang terpenting dan nemiliki risiko yang sangat tinggi bisa terpapar covid 19,” katanya.

Sedangkan Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo mengatakan bahwa pemberian bantuan tersebut merupakan bagian dari program promotif preventif yang setiap tahun.

Program ini, awalnya ditujukan untuk meminimalisir angka kecelakaan kerja, namun dengan kondisi pandemi yang tak kunjung usai, BPJAMSOSTEK melakukan penyesuaian dengan lebih memfokuskan pelaksanaan program dalam bentuk bantuan penanggulangan Covid-19 di lingkungan pekerja.

"Selama tahun 2021, secara nasional kami menggelontorkan anggaran sebesar Rp 10,6 miliar dalam bentuk 123.000 multivitamin, 6.858 APD, 619.000 masker, dan 100.000 bahan pangan bergizi yang didistribusikan melalui Kantor Wilayah dan Kantor Cabang BPJAMSOSTEK di seluruh Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Miris, Masyarakat Masih Percayai Hoaks dr Lois, Kabareskrim: Banyak Korban Meninggal Dunia

Selain itu, katanya, bantuan promotif preventif juga diberikan dalam bentuk pelatihan ahli K3, APD untuk jasa konstruksi, helm motor dan pemasangan poster terkait K3 di beberapa wilayah.

Dihari yang sama, BPJAMSOSTEK bersama Menteri Ketenagakerjaan juga memberikan santunan Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) kepada ahli waris dari 2 karyawan PT Bio Farma (Persero) yang meninggal dunia.

"Anak dari masing-masing peserta ini juga mendapatkan manfaat beasiswa dari BPJAMSOSTEK. Sehingga total santuan yang diberikan yakni sebesar Rp 425 juta," papar Anggoro.

Anggoro menambahkan bahwa ini merupakan bukti nyata dari manfaat perlindungan yang diberikan oleh BPJAMSOSTEK kepada pekerja dan keluarganya. Hal itu, dirinya juga mengajak seluruh pekerja yang belum memiliki perlindungan jaminan sosial untuk segera mendaftarkan diri menjadi peserta.

“Kami memberikan bukti nyata pada hari ini, bahwa negara hadir melalui BPJAMSOSTEK untuk memberikan perlindungan bagi pekerja. Sekaligus kami juga ingin membangkitkan optimisme para peserta dalam menghadapi kondisi yang berat ini,” ujarnya.

Baca Juga: Rekor! Sehari 1.338 Orang Meninggal Akibat Covid-19, Usai Idul Adha Angka Kasus Diprediksi Bertambah

Sementara itu, Pps. Kepala BPJamsostek Kantor Cabang Bandung Suci Yogie Adam mewakili Kepala Kantor Cabang juga turut mengapresiasi kegiatan tersebut . Hal ini, pihaknya akan selalu berpartisipasi memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta sebagai upaya percepatan pencegahan penanganan Covid19 di wilayah Kota Bandung.

" Alhamdulillah, kami senang dan bangga dengan kegiatan kali ini, yang di sakdikan langsung oleh Direktur Utama BPJAMSOSTEK dan Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah. Tentunya, kami akan terus memberikan pelayanan yang optimal bagi peserta sebagai upaya pencegahan penanganan Covid 19 khususnya di Kota Bandung," pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler