Jokowi Di-bully Netizen Soal Muadzin, Ustadz Ahong Bully Balik: Nabi Muhammad Perintahkan Muadzin di Shalat Id

21 Juli 2021, 16:27 WIB
Tangkapan layar Ustadz Ahong. /instagram.com/ustadzahong

GALAMEDIA - Ustadz Ahong turut mengomentari soal kisruh cuitan Presiden Jokowi yang menyinggung keberadaan muadzin pada pelaksanaan Shalat Id.

Lantas, Ustadz Ahong pun menyinggung pendapat Imam al-Nawawi dan Mazhab Syafii soal keberadaan muadzin pada pelaksanaan Shalat Id.

Menurut Imam al-Nawawi dalam al Majmu juz 5 halaman 14 sampai 15, mayoritas ulama itu tidak menganjurkan adzan dan iqamah sebelum menunaikan ibadah Shalat Id.

Sementara, Mazhab Syafii, lanjut Ustadz Ahong, menyunahkan untuk mengucapkan "al-sholatu jamiah" sebelum menunaikan ibadah Shalat Id.

Baca Juga: Rocky Gerung Soal Statuta UI: Buruk Muka Cermin Diganti, Ini Pengkhianatan Terhadap Fungsi Universitas  

Akan tetapi, apakah ada ulama yang mengumandangkan adzan atau iqamah sebelum menunaikan ibadah Shalat Id?

Menurut Ustadz Ahong, orang yang pertama kali mengumandangkan adzan atau iqamah sebelum menunaikan ibadah Shalat Id ialah sahabat Muawiyah.

"Imam al-Syafii dalam al-Umm meriwayatkan, di masa Nabi, Abu Bakar, Umar, dan Utsman, Shalat Id itu tidak pakai adzan dan iqamah, sampai tiba masa kepemimpinan Muawiyah di Syam," kata Ustadz Ahong melalui akun Twitternya, seperti dilihat Galamedia, Rabu, 21 Juli 2021.

Baca Juga: Ketua Harian Satgas Covid-19 Jabar: Perpanjangan PPKM Darurat, Pilihan Tepat Kendalikan Kasus Covid-19

Di samping itu, kata Ustadz Ahong, Nabi Muhammad SAW juga pernah memerintahkan muadzin dalam Shalat Id.

"Dan al-Hajjaj di Madinah yang menginovasi Shalat Id dengan adzan dan iqamah. Imam al-Zuhri berkata, Nabi Muhammad SAW. memerintahkan muadzin dalam Shalat Id dengan ‘al-sholatu jami'ah’ Wallahu a'lam," pungkasnya. ***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler