GALAMEDIA - Warga Kampung Ciarileu, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut digegerkan dengan penemuan potongan tubuh bayi yang diduga dimakan oleh seekor anjing di salah satu kebun milik warga.
Kepala Desa Mekarjaya, Dedi Setiawan, mengatakan, penemuan mayat bayi tersebut berawal dari adanya seorang warga yang melihat seekor anjing seperti sedang membawa potongan tubuh manusia.
"Kejadiannya pada Rabu 11 Agustus 2021 kemarin. Awalnya ada warga yang melihat seekor anjing seperti seolah-olah membawa potongan tubuh manusia," ujarnya, Jumat 13 Agustus 2021.
Karena merasa penasaran, terang Dedi, si warga itu pun kemudian mengejar-ngejar anjing tersebut untuk memastikan apakah yang dibawa anjing itu potongan tubuh manusia atau bukan.
Menurut Dedi, dari keterangan warga, jika yang dibawa oleh anjing tersebut adalah potongan tubuh bayi yang diduga baru saja dilahirkan. Atas temuan itu, pihaknya pun segera melaporkannya kepada pihak yang berwajib.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Garut, AKP Dede Sopandi, membenarkan jika pihaknya telah mendapat laporan adanya penemuan janin bayi yang diduga dimakan oleh binatang yang ditemukan oleh salah satu warga di kebun.
Dede menyebutkan, setelah menerima laporan tersebut pihaknya dari Satreskrim Polres Garut bersama jajaran Polsek Cikajang langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bahan keterangan dari sejumlah saksi.
Menurut Dede, pihaknya belum bisa mengidentifikasi potongan-potongan tubuh dari janin tersebut apakah berjenis kelamin laki-laki atau perempuan karena sebagian sudah dimakan oleh hewan.
"Dimana kami hanya menemukan organ tubuh dari janin itu satu kaki sebelah kiri, sedangkan kepala dan kedua belah tangan diduga sudah dimakan oleh binatang buas," ucapnya.
Baca Juga: Rocky Gerung: Kerumunan Jokowi Merusak Rencana Anies, Ini Ibu Kota Penduduk Bukan Ibu Kota Jokowi
Dede menduga, jika janin bayi tersebut belum lama dilahirkan karena dilihat dari bercak darah masih ada. Kemungkinan, lanjut Dede, janin bayi itu antara sehari atau dua hari sebelumnya dan baunya juga belum terlalu menyengat.
"Kalau hewan buas ini kan bisa mencium bangkai dari janin tersebut. Jadi awalnya itu ada seseorang yang melihat binatang buas lari ke belakang rumah, kebun pisang sambil membawa makanan yang mencurigakan," katanya.***