Dukung PPKM Diperpanjang, Syarief Hasan: Pemerintah Harus Lakukan Testing Secara Optimal

24 Agustus 2021, 18:03 WIB
Wakil Ketua MPR Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan. /MPR RI/ /

GALAMEDIA - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali.

Perpanjangan PPKM Jawa Bali itu diumumkan pada Senin 23 Agustus 2021 dan akan diperpanjang hingga 30 Agustus 2021.

Dalam pernyataan resmi Presiden Jokowi dijelaskan bahwa perpanjangan PPKM di Jawa Bali merupakan langkah penyesuaian perkembangan Covid-19 di Jawa dan Bali.

Kebijakan PPKM juga berguna untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia yang semakin meluas di beberapa daerah.

Baca Juga: Hindari Euforia Usai Penurunan Level PPKM

Syarief Hasan menilai, kebijakan perpanjangan PPKM Jawa Bali tepat diambil untuk meminimalisir potensi penyebaran Pandemi Covid-19.

“Pembatasan aktivitas masyarakat melalui perpanjangan PPKM ini sudah tepat untuk memotong rantai penyebaran Pandemi Covid-19," kata Syarief Hasan dikutip Galamedia dari laman MPR RI.

Walaupun demikian, Syarief Hasan mengingatkan agar pemerintah bisa menindaklanjuti hingga level terbawah secara tegas namun tetap humanis.

"Namun, Pemerintah harus memastikan bahwa kebijakan tersebut ditindaklanjuti sampai pada level terbawah secara tegas dan tetap humanis.”, sebut Syarief.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menyebutkan bahwa Partai Demokrat sejak awal mendorong Pemerintah untuk mengambil kebijakan pembatasan secara tegas.

“Sejak awal, Partai Demokrat mendorong Pemerintah untuk tegas dan berani melakukan karantina pada wilayah zona merah yang menjadi episentrum Covid-19 di Indonesia. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi penularan antar wilayah.”, ungkapnya.

Politisi senior Partai Demokrat ini juga mendesak Pemerintah untuk memperbanyak testing bukan sebaliknya menurun agar dapat mendeteksi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Soal Sahabat Ganjar, Pengamat: Jokowi Diteruskan Anies Baswedan, Bagaimana? Ganjar Jauh Tertinggal

"Pemerintah harus semakin memperbanyak orang/spesimen yang dites sehingga kasus positif dapat dideteksi, ditracking, dan dilokalisir serta tidak semakin menyebar kemana-mana. ungkap Syarief Hasan.

Selain itu, Syarief Hasan juga berharap bahwa program vaksinasi dapat segera dilanjutkan sehingga menjangkau seluruh masyarakat Indonesia.

“Vaksinasi adalah salah satu usaha untuk memutus penyebaran Covid-19 dan membentuk herd immunity. Pemerintah harus terus mengoptimalkan vaksinasi sehingga mencapai target minimal 80% masyarakat tervaksin dan terbentuk kekebalan kolektif di Indonesia.”, ungkap Syarief Hasan.

Kemudian, Syarief Hasan juga mendorong agar Pemerintah memperhatikan positivity rate di Indonesia.

"Positivity rate Covid-19 di Indonesia masih berada di atas 20%, jauh di atas standar maksimum yang ditetapkan WHO sebesar maksimal 5%," katanya.

"Pemerintah harus melakukan testing secara optimal, sembari pengetatan protokol kesehatan, dan masih tetap lakukan pelarangan masuknya WNA ke Indonesia sehingga tidak terjadi potensi penyebaran varian baru Covid-19." tutup Syarief Hasan.

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler