Jokowi Minta Masyarakat Tak Pergi Libur Natal-Tahun Baru, Gus Umar: Jangan Hanya Mudik Lebaran yang Dilarang

27 Oktober 2021, 15:08 WIB
Gus Umar/Pikiran Rakyat /

GALAMEDIA - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar turut menanggapi perihal pernyataan Presiden Jokowi.

Dalam pernyataannya, Jokowi mengimbau masyarakat Indonesia agar tidak bepergian saat libur Natal dan Tahun Baru.

Melalui akun Twitter pribadinya @UmarHasibuann75, Gus Umar menyoroti sikap Jokowi yang mengkhawatirkan ancaman gelombang ketiga Covid-19 menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Dalam unggahannya, Gus Umar nampak setuju dengan kebijakan Jokowi yang meminta agar masyarakat tak bepergian selama libur panjang hari Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: Bongkar Aib Sendiri Hingga Sebut Lucinta Luna Tidak Ada, Muhammad Fatah Tegas: Dari Dulu, Gue Terlahir Normal

"Saya setuju ini," ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @UmarHasibuann75 pada Rabu 27 Oktober 2021.

Gus Umar menilai pemerintah jangan hanya melarang mudik lebaran tetapi juga mudik untuk momen liburan lainnya.

"Jgn hanya mudik lebaran saja yg dilarang pemerintah," tuturnya.

Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan kekhawatirannya akan terjadinya gelombang ketiga Covid-19.

Baca Juga: Gara-gara Isu Jokowi 3 Periode, Farhat Abbas Deklarasi Jadi Capres 2024: Seperti Negara Punya Mereka Saja

Jokowi lantas meminta agar libur panjang Natal dan Tahun Baru dikelola dengan sebaik mungkin agar Indonesia terhindar dari gelombang ketiga Covid-19.

"Saya minta betul-betul agar dikelola, diatur, sehingga natal dan tahun baru ini berjalan dengan tidak ada kerumunan," ucap Jokowi.

Dalam pernyataannya, Jokowi kembali mengimbau agar semua masyarakat lebih baik tidak bepergian ke mana pun saat libur tiba.

Baca Juga: Jelang Sumpah Pemuda 28 Oktober, Begini Sejarahnya

Lebih lanjut, orang nomor satu RI tersebut kemudian meminta semua provinsi, kabupaten, hingga kota untuk mengimbau warga untuk tetap tinggal di rumah dan tidak pergi berlibur.

"Semua provinsi, kabupaten, dan kota harus mengingatkan warganya agar natal dan tahun baru ini lebih baik tidak bepergian ke mana-mana," ujarnya.

"Kita harapkan natal dan tahun baru bisa kita kelola secara baik, karena hampir semua ahli epidemiologi takut bahwa yang memicu gelombang ketiga nanti adalah itu," sambungnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler