Profil Ustadz Farid Okbah yang Ditangkap Densus 88, Sempat Nasihati Jokowi Soal 5 Hal

18 November 2021, 08:10 WIB
Ustadz Farid Okbah /Tangkapan layar Instagram/@faridokbah_official//

GALAMEDIA – Penangkapan Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ustadz Farid Ahmad Okbah pada Selasa, 16 November 2021 oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menghebohkan satu Indonesia.

Dirinya ditangkap karena diduga terlibat dengan jaringan teroris Jamaah Islamiyah.

Baca Juga: Studi Harvard Kecerdasan Seseorang Akan Meningkat Seusai Sholat, Berikut Manfaat Gerakan Sholat

Farid Okbah merupakan salah satu ustadz yang aktif dalam organisasi keagamaan dan kerap berdakwah di berbagai tempat.

Pria kelahiran 5 Mei 1963 di Bangil ini menjadi salah satu pendiri Majelis  Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) serta Ketua Dewan Pengurus Yayasan Al-Islam.

Pada 2005, Yayasan Al-Islam tercatat membangun Islamic Center di Pondok Melati, Bekasi. Tujuannya untuk membentuk kader-kader dakwah yang memiliki akidah yang lurus dan pemahaman agama yang memadai.

Sebelum itu, Farid Okbah sempat menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) DKI Jakarta.

Baca Juga: Ini Makna 7 Asmaul Husna: Al Kholiq, Al Baari’, Al Mushowwir, Al Ghoffar, Al Qohhar, Al Wahhab, dan Ar Rozzaq

Nama Farid Okbah juga tercatat sebagai salah satu anggota Majelis Syuro Partai Masyumi reborn yang dideklarasikan pada November 2020 lalu

Tak hanya aktif di organisasi Islam, penulis buku ini juga dikenal sebagai tokoh agama yang aktif berdakwah melalui sosial media, seperti melalui Instagram @faridokbah_official.

Beberapa buku dan kajian yang ditulisnya juga cukup terkenal, seperti ‘Ahlussunnah Waljamaah dan Dilema Syi’ah di Indonesia: Fakta & Data Perkembangan Syiah di Indonesia’, dan ‘Mempersiapkan Kekuatan Umat Islam’, ‘From Zero to Hero’ dan ‘Menemukan Kehidupan yang Hilang’.

Lebih dari itu, Farid Okbah bersama jajaran Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) diakui sempat menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada 29 Juni 2020.

Hal tersebut terlihat dari unggahan Farid Okbah melalui Instagram pribadinya.

Baca Juga: 5 Manfaat Ajaib Es Krim, Melawan Kanker hingga Mengurangi Stress!

Tampak Jokowi, Farid Okbah dan lima pengurus berfoto bersama di dalam Istana Negara. Jokowi mengenakan kemeja berwana putih lengan panjang. Sementara semua pengurus Parmusi mengenakan jas berwarna hijau.

Dalam pertemuan itu, Farid Okbah mengaku meminta pada Jokowi untuk mencabut Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

“BERTEMU PRESIDEN. Alhamdulillah, baru saja sebelum ashar hari ini, kami bertemu dengan Bapak Presiden Jokowi. Lalu kami minta beliau agar segera mencabut RUU HIP,” tulisnya.

Selain itu, Farid Okbah juga meminta Jokowi untuk membangun pasar-pasar syariah serta memberikan lima nasihat untuk presiden.

Baca Juga: Marsekal Hadi Tjahjanto Beri Pesan Terakhir: Latih Kemampuan Tanpa Lelah, Tanpa Mengeluh, dan Tanpa Berharap

“Setelah itu kami minta untuk membangun pasar-pasar Syariah. Dan menasehati Bapak Presiden 5 hal: 1.Tegakkan shalat dan kebenaran. 2.Tegakkan keadilan. 3.Pilih orang yang tepat. 4.Basmi korupsi. 5.Pemerataan ekonomi agar tidak terjadi kesenjangan Semoga nasehat-nasehat ini dijalankan Wallahul mustaan ~ Farid Okbah,” pungkasnya. ***

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler