Kembali Muncul dalam 500 Tahun, Fenomena Langka Rat King Pertanda Datangnya Omicron?

29 November 2021, 09:23 WIB
Rat King//Olah foto tangkap layar video @Pen News/Johan Oibopuu DailyMail /

GALAMEDIA - Fenomena rat king atau raja tikus yang dalam 500 tahun dianggap mengerikan ditemukan di Estonia dalam sebuah penampakan yang sangat langka.

Rat king terjadi saat belasan tikus mati dengan ekor yang secara misterius terikat dan tak bisa lepas. Bergelung tak bisa kemana-mana satu per satu akan mati.

Temuan yang membuat merinding ini dipercaya sebagian sebagai pertanda akan datangnya wabah.

Baca Juga: Sabet 2 Penghargaan IMA Awards Lewat Film Rentang Kisah, Beby Tsabina Bikin Bangga Penggemar

Rat King//Olah foto tangkap layar video @Pen News/Johan Oibopuu DailyMail

Percaya atau tidak, temuan rat king terbaru tersebut diberitakan di bulan yang sama dengan peringatan WHO soal varian baru Covid dengan kategori berisiko sangat tingg, Omicron.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, pekan ini, foto yang beredar menunjukkan rat king di sebuah kandang ayam milik Johan Uibopuu dan ibunya di Tartu, Estonia.

Mereka menemukan 13 ekor tikus, dua di antaranya sudah mati berjuang untuk membebaskan diri setelah ekor mereka “terikat satu sama lain”.

Baca Juga: Omicron Picu Horor Pandemi 2.0, Netizen Dunia Ramai-ramai Posting Meme Kocak Tapi Pedih..

Rat King//Olah foto tangkap layar video @Pen News - Ivo K DailyMail


“Pagi itu ibu menelepon dan terdengar sangat kesal. Dia hendak memberi makan burung ketika melihat segunung tikus di pintu masuk. Ibu sangat syok,” ujar Johan.

Setelah syok mereda, mereka mencoba memindahkan tikus-tikus itu tapi hal itu sulit dilakukan. “Tikus-tikus itu seolah menempel kuat di tanah.”

Menurut takhayul, fenomena raja tikus adalah tanda wabah akan segera terjadi dan sejauh ini menjadi satu-satunya catatan rat king hidup di zaman modern.

Baca Juga: Lemper Abon, Jajanan Enak Berbahan Ketan, Bisa Dikukus atau Dibakar, Begini Cara Membuatnya

Andrei Miljutin dari Museum Sejarah Alam Universitas Tartu, yang telah mendokumentasikan satu temuan raja tikus pada tahun 2005, mengambil spesimen di kandang ayam Johan.

“Tikus yang terjebak dalam fenomena raja tikus sama saja dengan menunggu mati,” ujarnya.

“Bahkan jika berhasil lolos dari liang sempit, mereka tidak dapat bergerak normal untuk mencari makan dan sama sekali tidak terlindungi,” lanjut Andrei.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 29 November 2021: Gawat! Kevin-Merlin Kerja Sama Hancurkan Keluarga Buwana

Biasanya mereka bertahan sampai pertemuan pertama dengan kucing, anjing atau manusia yang akan membunuhnya.

Johan, yang juga seorang dokter hewan menduga tikus-tikus itu ke kandang ayam ibunya karena faktor makanan.

Meski demikian Andrei tetap bingung bagaimana ekor tikus-tikus itu bisa saling mengikat dan tak bisa dilepaskan.

Baca Juga: Doa Memohon Ketetapan Hati Supaya Tetap dalam Iman, Ya Allah Limpahkanlah Keimanan kepada Kami dari Sisi-Mu

"Ada terowongan yang sepertinya digali tikus dekat pintu karena di kandang selalu ada banyak makanan, air dan itu adalah tempat yang sempurna untuk tikus.”

Apalagi fenomena rat king kali ini terjadi di hari pertama musim gugur di mana suhu bisa tutun di bawah nol derajat di malam hari. Jadi masuk akal jike mereka berkelompok agar tetap hangat.

“Dan mungkin ketika mencoba memasuki lubang yang telah digali, mereka semua terjebak. Diameternya  pun terlalu kecil,” lanjut Andrei.

Baca Juga: Kekuatan VCDLN dalam Kegiatan Belajar Online

Ia memaparkan raja tikus adalah fenomena yang sangat langka dan hanya ada 60 kasus dalam hampir 500 tahun terakhir.

Namun, tambahnya, ada kemungkinan sebagian besar fenomena raja tikus memang tidak dilaporkan atau tidak pernah ditindaklanjuti.

Pihak museum memutuskan untuk menyuntik mati tikus-tikus yang terjabak rat king. Ini dilakukan untuk mengakhiri penderitaan tikus-tikus yang terperangkap itu.

Baca Juga: 9 Seleb Wanita Ini Ulang Tahun di Bulan Desember, dari Amanda Manopo Hingga Maudy Ayunda

“Kami mengalkulasi semua kemungkinan dan memutuskan bahwa lebih manusiawi menyuntik mati belasan tikus itu daripada memperburuk penderitaan mereka dengan mengamputasi ekor yang tidak mungkin dilepas ikatannya.”

Selain itu, tikus normal saja tidak mudah bertahan hidup di Estonia dalam kondisi alami dan orang menganggapnya hewan pengganggu yang dianggap layak untuk diracun dan dibunuh dengan perangkap.

Kini spesimen temuan rat king di kandang ayam Johan disimpan di museum sebagai dokumentasi dan koleksi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 29 November 2021: Rendy Tak Sengaja Sebut-sebut Irvan dan Jessica di Hadapan Al

Bagaimana soal hubungannya dengan temuan baru Omicron?

You think so?

Please..***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail

Tags

Terkini

Terpopuler