Heboh di Medsos Habib Bahar Didatangi Brigjen TNI, Pengamat Internasional: Jangan Pernah Anggap Kecil

31 Desember 2021, 23:09 WIB
Habib Bahar bin Smith bersama seorang pria berseragam TNI. ///Tangkapan layar video akun twitter @ahmadumam2001./

 

GALAMEDIA - Habib Bahar bin Smith didatangi rombongan anggota TNI yang dipimpin seorang perwira tinggi berpangkat Brigjen.

Peristiwa tersebut terekam video hingga heboh di media sosial, Jumat, 31 Desember 2021.

Banyak kalangan mengkritisi aksi aparat TNI tersebut. Salah satunya datang dari pengamat internasional, Hasmi Bakhtiar melalui akun Twitter @hasmibakhtiar·

"Jangan pernah anggap kecil TNI offside begini. Kalau percikannya sampai keluar, satu negara yang akan hangus," ujar Hasmi mengingatkan.

"Belajar dari pengalaman negara lain," ujarnya.

Sebelumnya Habib Bahar bin Smith buka suara soal kedatangan seorang perwira tinggi TNI berpangkat Brigjen tersebut.

Hal itu terungkap saat berbincang-bincang dengan Babeh Aldo pada tayangan video pada kanal ASTA CHANEL.

Baca Juga: Oknum Prajurit TNI Diduga Bantu Kirim TKI ke Malaysia, TNI AU: Tersangka Sudah Ditahan

Dalam kesempatan itu, Habib Bahar mengungkapkan kronologi kedatangan perwira tinggi TNI tersebut bersama sejumlah anggotanya.

"Tadi ana lagi tidur, denger ramai-ramai, ana dateng ke situ, ternyata Brigjen itu," kata Habib Bahar.

Habib mengatakan, jenderal tersebut mengaku mendapat laporan dari masyarakat terkait ceramahnya.

"Terus bilang dapat laporan dari masyarakat soal ceramah provokasi. provokasi apa? provokasi apa?," kata Habib Bahar.

Perwira TNI tersebut, lanjut Habib, menyinggung masalah KSAD Dudung Abdurachman dan marwah TNI.

"Marwah TNI mana yang saya hinakan, justru saya membela marwah TNI," ujarnya.

"Saya sebutkan banyak anggota TNI dan Polri menjadi korban teroris OPM, kok malah Dudung mengatakan teroris itu adalah saudara," kata Habib.

"Dia bilang, Oh kita enggak bahas itu," lanjutnya.

Baca Juga: Sri Sultan Khawatirkan Klitih By Design, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa: Sudah Selesai Persoalannya

"Ya harus karena ceramah kita utuh. Jadi harus juga dibahas masalah itu," kata Habib lagi.

"Intinya kalau ana liat dia enggak terima. Bilangnya, Habib ini sebagai ulama harusnya berceramah yang baik tidak menghina," ucap Habib mengutip omongannya bersama Perwira TNI tersebut.

"Ooo kalau begitu, Dudung juga bukan ranah dia untuk bahas-bahas masalah agama, masalah-masalah aqidah," ucap Habib.

Habib mengatakan, kewajiban ulama mengingatkan atau mengatakan yang benar.

"Dia tuh salah mengatakan, menyamakan tuhan dengan orang Arab. Intinya begitu, enggak ada urusan," ucap Habib Bahar.

"Kita semua tenang, Ana cinta TNI. Saya bilang ke Brigjennya tadi, kalau Bapak datang ke sini baek-baek, kami di sini terima baek-baek," katanya.

"Jangankan Bapak TNI, yang kami cinta, musuh aja yang dateng baik-baik kami terima bagus-bagus, apalagi TNI," katanya lagi.

"Cuma tadi datengnya salah kayak gitu, mau unjuk gigi sama rakyat, mau nakut-nakutin rakyat, mau nakutin masyarakat, sampe ada ibu ibu di depan nangis ketakutan," paparnya.

Baca Juga: Kawasan Asia Afrika Kota Bandung Dipenuhi Warga yang Akan Menyambut Malam Tahun Baru

"Apa maksudnya," tanya Habib.

"Kalau mau shock therapy yang lain ok lah, tapi kalau Bahar bin Smith jangan," ujarnya.

Kemudian, lanjut Habib, perwira TNI tersebut kemudian menyinggung masalah kasus hukum yang menjeratnya.

"Terus, kalau Habib enggak datang pemeriksaan, nanti akan kami tangkap. Lho apa urusannya TNI akan nangkap. Itu bukan ranah kau, itu ranah polisi. Apa urusan kau, enggak ada urusan," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Habib Bahar pun memberikan klarifikasi. Tak semua anggota TNI yang datang berperilaku arogan.

"Semua prajurit yang dia bawa, semua baek-baek. Kan tadi banyak prajurit. Semuanya baek. Sopan santun," ucap Habib Bahar.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler