Arteria Dahlan Lukai Orang Sunda, Politisi Senior PDIP: Jangan Bertingkah Arogan!

18 Januari 2022, 20:29 WIB
Arteria Dahlan.* /

GALAMEDIA - Arteria Dahlan, anggota Komisi III DPR RI dinilai telah melukai masyarakat Sunda.

Ia meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mencopot Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) karena menggunakan Basa Sunda saat rapat.

Kecaman tak hanya datang dari lawan politik maupun warga Sunda, melainkan juga datang dari rekan satu partai.

“Menurut hemat saya berlebihan dan dapat melukai perasaan masyarakat Sunda,” kata anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, Selasa, 18 Januari 2022.

Disebutkan politisi senior PDIP ini, pemecatan seseorang dari jabatannya, bukan didasari pada bahasa yang digunakannya.

Baca Juga: Pengamat: Kalau Jokowi Mau Namanya Dikenang, Ibu Kota Baru Pakai Nama Jokowipura Saja

“Pernyataan saudara Arteria ini seolah-olah mengindikasikan bahwa menggunakan bahasa daerah (Sunda) dianggap telah melakukan kejahatan berat dan harus dipecat,” ujarnya.

“Kenapa harus dipecat? Seperti telah melakukan kejahatan saja,” ucap Hasanuddin.

Sehubungan hal itu, ia pun mengingatkan Arteria Dahlan agar berhati-hati dalam bersikap dan berucap.

“Jangan bertingkah arogan. Ingat, setiap saat rakyat akan mengawasi dan menilai kita,” ujarnya.

Protes Arteria Dahlan atas Kejati pakai Basa Sunda itu terjadi saat rapat kerja bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin di DPR RI, Senin, 17 Januari 2022.

Baca Juga: Pentingnya Peran Ayah dalam Asuh Anak, Moms Ayo Suruh Suaminya

Menurut Arteria Dahlan, penggunaan bahasa Sunda saat rapat itu tidak tepat.

“Ada kritik sedikit Pak JA (Jaksa Agung). Ada Kajati dalam raker ngomong pakai bahasa Sunda, ganti pak itu. Kami ini Indonesia, pak,” kata Arteria.

Ia menilai dengan memakai bahasa daerah saat rapat, akan menghambat komunikasi karena tidak dimengerti orang yang bukan dari Jawa Barat.

“Kami mohon yang seperti ini dilakukan tindakan tegas,” ujarnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler