GALAMEDIA - Sejumlah tokoh di Kota Bandung mendeklarasikan Balad Boy Lahir Batin, Jumat, 15 April 2022.
Balad Boy Lahir Batin hadir untuk mendukung Boyke Luthfiana Syahrir menjelang momen tahun politik 2024.
Boyke Lutfhiana Sahrir adalah seorang advokat kenamaan di Kota Bandung. Ia juga dikenal sebagai pecinta motor gede jenis road glide.
"Komunitas Balad Boy Lahir Batin merupakan wadah merasakan dengan Boyke Luthfiana Syahrir," ujar inisiator kegiatan, Yudi Sufredi.
Baca Juga: Harga Pakan Sapi Masih Tinggi, Peternak Lembang Berharap Kembali Turun
Pria yang akrab disapa Yudi Maenpo itu memastikan, Balad Boy Lahir Batin bukan ormas maupun LSM.
Balad Boy Lahir Batin adalah sebuah keluarga yang didasari dengan rasa lahir batin yang kuat terhadap Boy.
Bagi Yudi, Boy yang berprofesi sebagai advokat merupakan pekerja keras dan amanah.
"Secara lahir batin dia juga berbuat baik demi sesama serta berdedikasi atas pekerjaannya," kata Yudi.
"Makanya Balad Boy Lahir Batin ini mengandung makna Bekerja Amanah Lahir Batin Akurat Dedikasi," sambung dia seraya menambahkan, deklarasi diikuti kegiatan buka bersama dengan anak yatim di kawasan Jalan Ibrahim Adjie Kota Bandung.
Di tempat sama, advokat Yovie Megananda Santosa memberikan penilaiannya terhadap sosok Boyke Luhfiana Syahrir.
Baca Juga: Contoh Ceramah Tarawih atau Kultum Singkat Ramadhan Tentang Tips Meraih Malam Lailatul Qadar
Yovie mengaku mengenal baik Boyke dalam kegiatan profesi atau kegiatan hobi moge. Di mata dia, Boy merupakan pemuda yang kritis, inovatif dan kreatif serta memiliki jiwa kepemimpinan yang bagus
"Sebagai seorang advokat, Boyke Lutfhiana Syahrir bisa menyatukan salah satu ke inginan senior atau pun seorang pimpinan dengan seorang senior lainnya," kata Yovie.
"Semua bisa terakomodir dengan senyum tampa ada problem di antara para pimpinan maupun senior lainnya," tambahnya memberikan pujian terhadap Boy.
Sementara itu, Boyke Luthfiana Syahrir saat ditanya soal alasan di balik deklarasi, mengaku hal itu terkait bagian dari haknya sebagai warga negara di bidang politik.
"Ini bagian dari saya memanfaatkan hak politik saya sebagai warga negara," ujarnya.***