Saingi Ridwan Kamil, Ono Surono Raih Elektabilitas 17,3 Persen di Jawa Barat

22 Maret 2023, 16:23 WIB
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono (kanan) yang meraih elektabilitas tinggi dalam survei Pilkada Jabar 2024 yang digelar CSI./IST /

GALAMEDIANEWS - Nama Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono masuk dalam survei potensial Pilkada Gubernur Jabar 2024 mengalahkan sejumlah nama lainnya.

Survei tersebut digelar Lembaga Survei Citra Survei Indonesia (CSI) bekerjasama dengan Pusat Kajian Komunikasi Politik Indonesia (PKKPI).

Dari hasil survei yang dirilis Selasa, 21 Maret 2023, Ono Surono meraih elektabilitas 17,3 persen di Jawa Barat. Raihan itu bahkan jauh mengalahkan elektabilitas Wagub Jabar petahana, Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: Hukum Mandi dan Keramas Jelang Ramadhan dalam Syariat Islam, Bagaimana Kalau Tidak Melakukannya?

"Posisi Ono Surono tertinggi elektabilitasnya dalam Pilgub Jabar 2024," ujar Direktur Strategi Citra Survei Indonesia (CSI), Hermana, kepada awak media, Selasa, 21 Maret 2023.

"Raihan elektabilitas itu bila petahana Gubernur Jabar Ridwan Kamil tidak maju kembali," tambahnya.

Dalam survei CSI, muncul sejumlah nama besar lainnya seperti Dedi Mulyadi dan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule. Dalam survei CSi, Dedi Mulyadi meraih 11,1 persen dan Iwan Bule sebesar 10,6 persen.

Baca Juga: 13 Ide Jualan di Bulan Ramadhan 2023 yang Pasti Laku, Menguntungkan dan Laris Manis untuk Dapat Cuan Tambahan

Sedangkan nama lainnya, seperti Uu Ruzhanul Ulum, Saan Mustopa, Bima Arya, Taufik Hidayat dan Cellica Nurrachdiana juga masuk dalam bursa survei namun dengan persentase di bawah 10 persen.

"Memang dari survei kami petahana Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) masih unggul secara potensi jika akan jadi gubernur lagi dua periode. Karena bila RK maju capres ektabilitasnya masih stagnan dan kurang mendongkrak," ujar Herman.

Baca Juga: SPOILER LENGKAP One Piece Chapter 1079, Seri Bakal Kembali Libur Selama Dua Pekan

Lebih lanjut Hermana menuturkan, pengumpulan survei data dilakukan sejak 27 Februari - 9 Maret 2023 di Jawa Barat dengan menggunakan Metode multistage random sampling, wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Survei tersebut menyasar respondens sebanyak 1.200 dengan menggunakan kuesioner dilengkapi riset kualitatif dengan Margin oferror ± 2.8 persen.***

Editor: Usman Alwasim

Tags

Terkini

Terpopuler