4 Nama Cawapres Representasi NU Menurut Pakar Politik, Siapa Penerus Ma'ruf Amin?

30 April 2023, 18:32 WIB
Wakil Presiden Indonesia Maruf Amin. /Twitter @Kiyai_MarufAmin /Twitter @Kiyai_MarufAmin/

 

GALAMEDIANEWS - Akademisi Universitas Bengkulu Dr Panji Suminar yang juga pakar politik sebutkan 4 nama yang dianggap mampu menjadi representasi warga Nahdlatul Ulama (NU) yang berpotensi didukung sebagai calon presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.

Cawapres dari kalangan NU dianggap mampu membantu meningkatkan elektabilitas calon presiden, seperti halnya pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin yang saat ini menjadi Presiden RI dan Wakil Presiden RI.

Berikut 4 nama cawapres yang berpotensi merepresentasikan NU menurut pakar politik.

Baca Juga: Akhirnya Peneliti BRINyang Lakukan Ancaman Pembunuhan Terhadap Warga Muhammadiyah Ditangkap

1. Erick Thohir

Terdapat sejumlah nama yang bisa dijadikan sebagai wakil dari kelompok NU, salah satunya adalah nama Menteri BUMN Erick Thohir. Hal ini karena ia merupakan anggota Banser sehingga berpotensi merepresentasikan NU.

"Pemilih di Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan basisnya NU makanya parpol mencoba menggaet cawapres dari NU. Misalnya Erick Thohir, asalnya kan Banser NU, jadi dia berpotensi jadi representasi NU," kata Panji.

Walaupun Erick Thohir bisa menjadi cawapres yang merepresentasikan NU, namun dia belum mengakar rumput di NU sehingga dianggap kurang kuat.

Baca Juga: Anwar Abbas Peringatkan Agar Tidak Menggunakan Simbol Muhammadiyah Untuk Mendukung Calon Presiden

2. Khofifah Indar Parawansa

Nama kedua untuk menjadi cawapres, yaitu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Sebagai gubernur di wilayah basis pendukung NU, Khofifah memiliki elektoral yang bagus.

"Khofifah sudah mengakar di NU, dan dia punya keunggulan menjadi Gubernur Jawa Timur, salah satu basis NU," ucap Pakar Politik itu.

Baca Juga: Tempat Makan Baru Murah di Bandung, Enak Cuma 13 Ribuan! Yuk, Kesini!

3. Muhaimin Iskandar

Berikutnya menurut pakar politik, terdapat sosok Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar. Sama halnya dengan Khofifah, Muhaimin merupakan orang Jawa Timur yang punya basis elektoral dan juga telah mengakar di NU. Muhaimin yang merupakan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tinggal menunggu siapa capres yang akan meminangnya.

"Sekarang tinggal menunggu Muhaimin tetap berpasangan dengan Prabowo, atau berlabuh ke Ganjar ketika ada tawaran," ujar Panji Suminar.

Baca Juga: Ide Jualan 2023: Resep Es Jomblo Cukup Sediakan 4 Bahan Saja

4. Yaqut Cholil Qoumas

Terakhir, terdapat nama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang juga dikenal kuat di NU, memiliki basis massa di Jawa Tengah sekaligus adik dari Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf

"Gus Yaqut juga bisa jadi representasi NU, namun persoalannya Gus Yaqut kan PKB, PKB dipimpin Cak Imin yang juga masuk bursa cawapres. Sementara, Gus Yahya, beliau sudah menyatakan tidak akan terlibat politik praktis," tutur Pakar Politik Universitas Bengkulu.

Keempat nama cawapres tersebut dapat merepresentasikan warga NU yang merupakan organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia, memiliki basis pendukung kuat dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

Nama cawapres yang merepresentasikan NU memungkinkan dapat menggantikan Wakil Presiden saat ini, yaitu Prof KH Ma'ruf Amin yang memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama. Selain itu, Ma'ruf Amin juga pernah mengemban menjadi Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Ketua Majelis Ulama Indonesia.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler