ANAK HILANG di Kalijati Subang Secara Misterius di Depan Rumah, Kang Dedi Merinding Saat Ikut Mencarinya

1 Mei 2023, 17:20 WIB
Anak hilang di Kalijati Subang, Kang Dedi Mulyadi datang dan ikut mencarinya ke semak semak namun dirasakan merinding ketika menelusirinya /Kang Dedi Mulyadi



GALAMEDIA NEWS – Anak hilang di Kalijati Subang sudah hampir sepekan namun hingga kini belum juga ditemukan. Bocah laki laki bernama Darel Gaisan Rafasa itu menghilang secara misterius di depan rumahnya di Kampung Cikaso, Desa Kalijati Timur, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang.

Hingga kini masih misterius jejak aak hilang di Kalijati Subang tersebut, bocah yang baru berusia tiga tahun itu dinyatakan hilang pada Senin 24 April 2023 lalu dan sudah sepekan ini jejaknya masih misterius.

Untuk mencari anak hilang di Kalijati Subang tersebut, sejumlah pihak dari TNI, Polri, Basarnas, Damkar hingga sipil sudah melakukan pencarian namun nihil tak juga ditemukan bocah tersebut.

Baca Juga: Rekomendasi 15 SMA Negeri Terbaik di Kota Semarang Berdasarkan Nilai Tertinggi UTBK, Cek Sekolahnya

Kang Dedi Mulyadi datang berkunjung ke rumah keluarga Darel. Ia datang untuk membantu pencarian dan memberikan motivasi kepada keluarga agar tetap berpikiran positif bahwa sang anak pasti ketemu.

Ayah Darel, Haerudin menceritakan, mulanya ia dan sang istri Kurniasih bersama anak juga keluarganya yang lain tengah pulang kampung ke Subang dari Jakarta. Mereka tiba di Subang pada Senin 24 April sekitar pukul 11.30 WIB dengan menggunakan mobil sewaan.

Setibanya di Subang, Haerudin langsung membersihkan rumah uwaknya yang akan ditempati selama pulang kampung bersama keluarganya yang berasal dari Jakarta. Sementara sang istri yang asli orang Subang berkumpul bersama ibu dan keluarganya di sekitar halaman rumah uwaknya.

“Saya kan beres-beres, nah anak saya ini main sendirian di halaman, tapi di sekitarnya ada banyak saudara, ibunya ada, neneknya ada, kakeknya juga ada,” kata Haerudin.

Sebelum kejadian Darel juga sempat lari bolak-balik dari rumah yang sedang dibersihkan ayahnya ke rumah kakeknya yang saling berhadapan. Di sela-sela bermain itu Darel juga sempat meminta biskuit pada neneknya.

Baca Juga: Iwan Bule Ceritakan Asal Usul Nama Panggilan, Ternyata Berawal Saat Jadi Akpol 1984

Tak berselang lama dari itu Darel yang sedang bermain di depan rumah tiba-tiba menghilang secara misterius. Orang-orang yang berada di sekitar pun tak melihat ada orang asing.

“Makanya gak masuk nalar hilangnya karena di sini ada banyak orang. Kalau diculik pasti teriak karena anak saya itu gak mau sama orang yang gak dikenal. Kejadian anehnya itu waktu saya ngepel balik badan sempat melihat ada bayangan putih seperti ngambil begitu, settt… cepat begitu,” katanya.

Saat menyadari anaknya tersebut hilang, semua keluarga termasuk warga sekitar langsung melakukan pencarian hingga ke daerah semak-semak, perbukitan dan sekitar aliran sungai. Seiring waktu berita hilangnya Darel pun viral dan banyak orang yang membatu.

“Pak Kapolda sampai turunin anjing pelacak pribadi yang dia urus dari kecil, kan beliau katanya kelahiran sini (Subang) jadi ikut tergerak. Dari Lanud Suryadarma juga ikut bantu pakai anjing pelacak. Tapi semua anjing pelacak hanya putar-putar saja bolak-balik dari halaman rumah, semak-semak, perbukitan, pinggir sungai terus ke rumah lagi,” ucap Haerudin.

Kang Dedi Bersama Haerudin dan istrinya mencoba kembali menyusuri daerah yang sempat dilalui anjing pelacak. Namun tak ada sedikitpun jejak anak ataupun hewan buas di sekitar. Kalaupun terjadi insiden dipastikan jasad anak akan mengeluarkan bau karena sudah sepekan menghilang.

Di tengah perjalanan sekitar semak-semak dan perbukitan, tiba-tiba Kang Dedi berhenti. Ia berfirasat ada sesuatu dengan kejadian tersebut. “Merinding,” ucapnya sambil meraba tangannya sendiri.

 

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hardiknas 2023 Cocok Dijadikan Status pada WhatsApp

Meski begitu ia meyakini anak tersebut bukan hilang secara gaib. Baginya segala sesuatu harus dipikirkan secara logis. Ia menduga anak tersebut mengalami insiden di sekitar lokasi atau dibawa oleh seseorang.

“Saya yakin anak ibu dan bapak ketemu tinggal nunggu waktunya saja, berpikirannya positif pasti ketemu. Kalaupun ada yang bawa semoga cepat dikembalikan dan tidak diapa-apain, dan pasti kita keluarga memaafkan asalkan anaknya dikembalikan. Kalau anaknya tersesat di manapun mudah-mudahan ada jalan untuk kembali. Saya yakin pasti ketemu karena asalnya ada nantinya juga ada,” ujarnya.

Kurniasih pun sependapat dengan Kang Dedi. Sebagai seorang ibu ia masih merasakan kontak batin dengan anaknya. “Saya sebagai ibu juga yakin pasti ketemu tidak jauh karena namanya ibu dan anak secara kontak baik masih ada, cuma belum dilihatkan,” katanya.

Kang Dedi Mulyadi pun akan terus membantu dan memberikan dukungan kepada keluarga hingga sang anak Kembali bersama bapak, ibu dan keluarganya yang lain.***

Editor: Ryan Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler