Garut Terus Kembangkan Potensi Wisata Buah, Kopi dan Buah Naga Harus Samai Ketenaran Jeruk

18 Agustus 2020, 20:48 WIB
ILUSTRASI buah naga.* /PIXABAY/

GALAMEDIA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melalui Dinas Pertanian (Distan) siap mendorong pengembangan potensi wisata buah-buahan sebagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Garut.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Garut, Beni Yoga Guna Santika mengatakan, selain memberikan nilai jual bagus kepada para petani, wisata buah juga bisa mengedukasi pengunjung tentang cara penanaman maupun pengolahannya.

"Sekarang masih dalam pengembangan (wisata buah), ada edukasinya juga," ujarnya, Selasa 18 Agustus 2020.

Baca Juga: Pameran Otomotif GIIAS 2020 Resmi Dibatalkan

Menurut Beni, saat ini daerah yang sudah mulai berjalan mengembangkan potensi wisata buah-buahan yaitu di Kecamatan Cikajang, Cisurupan, Samarang, dan Wanaraja.

Ia menyebut, daerah-daerah tersebut menawarkan wisata buah dengan beragam jenis jeruk yang dapat dipetik dan dinikmati langsung oleh pengunjung.

"Seperti jeruk garut, siam, dan sekarang yang sedang rame ada jeruk chokun, rasanya manis," ucapnya.

Baca Juga: Peneliti China Ungkap Minyak Jagung Bisa Memicu Peningkatan Risiko Diabetes

Beni menyebutkan, untuk daerah lain yang saat ini akan dikembangkan untuk wisata buah yakni buah naga di Kecamatan Bayongbong. Kemudian wisata kopi di kawasan kaki Gunung Papandayan Kecamatan Cisurupan.

Saat ini, terang Beni, kawasan wisata buah naga itu baru memiliki lahan seluas 4 hektare. Namun daerahnya masih butuh perhatian dari pemerintah untuk pembangunan infrastrukturnya.

"Untuk buah naga yang di Bayongbong itu baru luasannya baru sekitar 4 hektare. Kita sedang dorong untuk pembangunan infrastruktur supaya masuk ke sana," katanya.

Baca Juga: Objek Wisata Gunung Puntang Ditutup, Disbudpar: Bukan karena Ada Kasus Covid-19

Sementara untuk wisata kopi yang akan ditawarkan kepada pengunjung, lanjut Beni, yaitu wisatawan bisa memetik kopi langsung di kebunnya, kemudian petani mengenalkan cara pengolahan berbagai jenis kopi hingga siap dinikmati.

"Jadi selain bisa menikmati kopi, pengunjung juga bisa belajar prosesnya bagaimana. Jadi ada edukasinya," ucapnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler