Ridwan Kamil Ungkap Keberhasilan Pertumbuhan Ekonomi Jabar dalam 5 Tahun Terakhir

24 Juni 2023, 14:00 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, usai membeberkan program Kebijakan KUR UMKM di Pendopo Kabupaten Sumedang, Jumat, 23 Juni 2023./Humas Jabar /

GALAMEDIANEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan sejumlah prestasi dan pencapaian pertumbuhan ekonomi dan realisasi investasi Jabar dalam periode lima tahun terakhir.

Disebut Ridwan Kamil, Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia ini berturut-turut menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Pulau Jawa dan realisasi investasi tertinggi di Indonesia.

Pencapaian lainnya, surplus beras sekitar 1,3 juta ton per tahun dengan menambah seluas 60 ribu hektare areal panen baru.

Baca Juga: Hadapi El Nino, Masyarakat Bandung Diminta Bijak Pergunakan Air

Baca Juga: Ada Puncak Peringatan Bulan Bung Karno, Hindari Kawasan GBK, Polisi Kerahkan 1.898 Petugas

Ridwan Kamil menyatakan, pencapaian tersebut tidak lepas dari peran Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mampu menerjemahkan arahan Presiden RI Joko Widodo dengan baik melalui kinerja-kinerjanya.

"Hampir 80 persen ekonomi Jawa Barat adalah perputaran UMKM. Jadi Bapak Ibu, kita dorong terus total UMKM Jabar 1,5 juta usaha yang menggerakkan dan membawa lowongan kerja luar biasa," ujarnya.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat membeberkan mengenai Program Kebijakan KUR UMKM di Pendopo Kabupaten Sumedang, Jumat, 23 Juni 2023.

Baca Juga: Penetapan Libur Idul Adha 1444 Hijriah Mengubah Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bandung

Rumus Menyejahterakan Masyarakat

Mantan Wali Kota Bandung ini menuturkan, rumus untuk menyejahterakan masyarakat ada pada tiga tahapan, yang pertama melalui bantuan sosial kepada yang paling rentan.

Kedua, menciptakan lapangan kerja dan mencetak karyawan yang memiliki skill, dan ketiga melalui kemandirian berwiraswasta di UMKM.

Dalam upaya merealisasikan tahapan rumus tersebut total alokasi dana untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah digelontorkan sekitar Rp 9,1 triliun.

"Tentunya kita juga harus meningkatkan kapasitasnya, total KUR di Jabar itu sampai awal bulan Juni Rp 9,1 triliun yang sudah berputar di masyarakat," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Jabar Banyak Diuntungkan Proyek Strategis Nasional

Baca Juga: KAPAN TOL CISUMDAWU Beroperasi Secara Penuh? Dari Cileunyi ke Kertajati Cuma 1 Jam!

Penyerapan KUR

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada kesempatan yang sama mengapresiasi penyerapan KUR di wilayah Sumedang hingga lebih dari Rp 300 miliar.

"Ada penerima KUR sejumlah Rp 70 juta itu tanpa agunan, pengusahanya Ibu-ibu yang salah satunya bergerak di bidang barang konsumsi dan frozen food. Kita minta supaya KUR didorong di wilayah Sumedang," kata Airlangga.

Pemerintah Pusat menyediakan anggaran Rp 450 triliun untuk KUR super mikro dengan pinjaman di bawah Rp 10 juta bunga tiga persen dan pinjaman Rp 10-100 juta bunganya enam persen tanpa agunan. Sedangkan pinjaman Rp 100-500 juta disertai agunan.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler