Tabungan Rp 1,5 M Pengusaha Asal Martapura Kalimantan Selatan Raib, BRI Beri Imbauan untuk Nasabah

15 September 2023, 12:41 WIB
Ilustrasi./Pixabay /

GALAMEDIANEWS - Tabungan Rp 1,5 miliar milik seorang pengusaha asal Martapura, Kalimantan Selatan raib. Rekening itu tercatat di BRI Cabang Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Terkait dengan raibnya uang nasabah tersebut Bank BRI menyampaikan klarifikasi. Dari hasil investigasi perbankan, korban terkena tindak kejahatan social engineering, Selasa 12 September 2023.

Baca Juga: Akun Facebook Dedi Mulyadi dengan 11 Juta Pengikuti Kembali Dikuasai Pihak Lain

Fakta itu didapat pihak bank pelat merah usai melakukan investigasi atas pengaduan korban. Berdasarkan surat klarifikasi, BRI memastikan tidak mengganti uang yang hilang akibat kelalaian nasabah.

BRI berempati atas hal yang menimpa nasabahnya tersebut. Namun, demikian bank hanya akan melakukan penggantian kerugian bagi nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan.

"BRI senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati dan tidak mengunduh, menginstal, maupun mengakses aplikasi tidak resmi. Serta diimbau agar nasabah tetap menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI," kata Pemimpin Kantor Cabang Bank BRI Kandangan, Nengah Budi Harsana.

Baca Juga: Kasus Judi Online, Wulan Guritno Bakal Kembali Diperiksa Pekan Depan

Selain hal tersebut di atas, pihak BRI menambahkan, agar nasabah tidak memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan, nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP melalui saluran, tautan atau website dengan sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Dengan semakin beragamnya modus penipuan secara digital, BRI juga mengimbau agar nasabah tidak sembarang menginstall aplikasi dengan sumber yang tidak resmi dan tidak dapat dipertanggung jawabkan," tuturnya.

"Karena data atau informasi dapat dicuri oleh para fraudster apabila masyarakat menginstall aplikasi dengan sumber tidak resmi yang dikirimkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," sambung Nengah Budi.

Baca Juga: Persib Minta Suporter Persikabo 1973 Tak Datang ke Stadion GBLA

Dia menegaskan, pihaknya juga mengimbau hal yang sama ke masyarakat umum bahwa modus penipuan social engineering tersebut juga dapat terjadi di bank manapun.

"BRI selalu menjaga data kerahasiaan nasabah, dan tidak pernah menghubungi nasabah untuk meminta data rahasia seperti username, password, PIN, maupun kode OTP," tegasnya.

"BRI hanya menggunakan saluran resmi baik website maupun media sosial (verified), sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas," ungkap Nengah Budi.

Adapun website atau media sosial BRI yakni: www.bri.co.id, Instagram @bankbri_id, Twitter @bankbri_id, @kontakbri, dan @promo_BRI, Facebook Bank BRI, YouTube Bank BRI, Tiktok: @bankbri_id.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: pmjnews

Tags

Terkini

Terpopuler