Amien Rais Minta Jokowi Bersihkan Istana: Seruan 'Allahu Akbar' Jangan Dicurigai Macam-macam

6 September 2020, 12:48 WIB
Amien Rais meminta Jokowi membersihkan Istana dari elemen-elemen yang bisa merusak kehidupan bangsa Indonesia. /ANTARA/Reno Esnir

GALAMEDIA - Mantan Ketua MPR RI Amien Rais menyinggung pemerintah. Ia mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kondisi bangsa Indonesia saat ini.

Amien meminta sang presiden membersihakn Istana dari elemen-elemen yang dapat merusak sendi kehidupan. Tak cuma soal itu, ia pun mengingatkan Jokowi soal seruang 'Allahu Akbar' yang sering dikumandangkan umat Islam.

Permintaan Amien disampaikan dalam channel YouTube Amien Rais Official, yang tayang 4 September 2020. Dalam videonya, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu menyebut sejumlah tantangan terberat yang dihadapi Jokowi.

Tokoh reformasi ini menyebut, tugas berat yang dihadapi adalah keberanian mewarisi tradisi perjuangan Bung Karno, Bung Hatta, Bung Tomo, dan para pendahulu.

Baca Juga: Reza Artamevia Positif Konsumsi Sabu-sabu dan Akui Memakainya

Menurut Amien, mereka sudah berjuang keras dengan menghibahkan hidupnya untuk bangsa dan negara Indonesia.

"Tidak pernah terlintas dalam kehidupan para pendiri bangsa itu untuk memperkaya diri apalagi sampai menuhankan uang dan dunia," tuturnya.

"Masih ada waktu empat tahun. Pak Jokowi, bersihkan Istana dari elemen-elemen yang merusak kehidupan bangsa Indonesia," imbuh dia lewat video berjudul 'REKOMENDASI (Bagian Terakhir Risalah Kebangsaan Amien Rais)'.

Amien juga menyatakan, jika Jokowi bingung karena masukan dan nasihat yang simpang siur dari oknum-oknum yang punya vested interest yang berbahaya, masih ada cara lain yang bisa dilakukan.

Baca Juga: Hati-hati, Ratusan Orang Tertipu Penjualan Emas Antam, Diiming-imingi Harga Murah

Ia menyarankan mantan Wali Kota Solo itu untuk menanyakannya langsung peada hati nurani.

"Bisikan nurani Pak Jokowi, selalu berupa cahaya yang dapat membedakan mana benar mana salah, mana haq mana batil, mana adil mana zalim," terang Amien.

"Saya sebagai salah satu dari 270 juta anak bangsa hanya dapat mengingatkan, tidak lain," sambungnya.

Amien dalam videonya juga mengingatkan Jokowi bisa melakukan terobosan politik yang radikal demi masa depan Indonesia yang kini cukup suram. Ia yakin Jokowi masih memiliki kartu kuat untuk melaksanakannya.

Amien memberikan tips sederhana kepada Jokowi. Menurut dia, bangsa Indonesia jangan sampai dibelah, tetapi disatu padukan.

Baca Juga: Sebanyak 20 Orang Tewas Akibat Sebuah Ledakan di Masjid Bangladesh

"Jangan Anda teruskan proses pembelahan bangsa yang sangat berbahaya. Hentikan politik Anda selama ini yang membuat dua kelompok besar yakni Islam dan nasionalis-sekularis menjadi saling mengeluarkan, saling berhadapan yaitu mutually exclusive," paparnya.

Amien juga menyatakan, sebagai presiden jika ingin maju terus sampai selesai dengan husnul khatimah sampai 2024, Jokowi harus mulai upayakan proses saling mendekatkan di antara dua kubu. Dengan begitu, ujarnya, maka akan dapat terwujud persatuan yang bersifat saling merangkul secara ikhlas.

"Ini demi kelangsungan Bangsa dan negara Indonesia. Dus, mutually inclusive," katanya dikutip dari wartaekonomi.co.id, Minggu, 6 September 2020.

Baca Juga: Luhut Kembali Memilih China, Ngotot Kembangkan Kendaraan Listrik

Lebih lanjut Amien juga mengingatkan ke Jokowi, seruan 'Allahu Akbar' yang dikumandangkan umat Islam setiap kali mengadakan rapat akbar atau pertemuan-pertemuan massa, jangan dicurigai dengan berbagai kecurigaan yang aneh-aneh.

"angsa Indonesia dari Merauke sampai Sabang, dari Pacitan sampai Kalimantan setiap hari mendengarkan seruan 'Allahu Akbar'. Puluhan kali, dari azan dan ikamah yang dikumandangkan dari seluruh masjid dan musala," ungkap pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Allahu Akbar, tambahnya, berintikan hanya Allah yang Maha Besar dan berisikan ajaran kemerdekaan dan kebebasan. Amien menyebut Allahu Akbar memerintahkan umat beriman untuk tidak pernah tunduk pada penjajahan sampai kapan pun.

Pada setiap kesempatan, Amien mengklaim selalu menyerukan Allahu Akbar dan dilanjutkan dengan pekik 'merdeka'.

"Ini adalah seruan yang paralel sepenuhnya dengan isi seruan takbir," kata dia.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler