Timnas AMIN Minta BUMN Dibubarkan, Erick Thohir: Ironis, Menambah Pengangguran

4 Februari 2024, 09:45 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir./ /Antaranews/

GALAMEDIANEWS - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar(Timnas AMIN) menyatakan akan mendorong BUMN menjadi badan usaha koperasi alias dibubarkan.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Tokoh Koperasi Indonesia Suroto PH dalam sebuah diskusi di Rumah Koalisi Perubahan di Jakarta Selatan.

Baca Juga: Jokowi Olahraga Pagi di Lapang Gasibu Bandung, Warga: Katanya Sombong, Tapi Ternyata...

Baca Juga: Empat Tewas dalam Kebakaran di PIK Cakung Minggu Dini Hari

Suroto menilai selama ini nasib koperasi di Tanah Air terus dipermainkan dari satu pemerintahan ke pemerintahan berikutnya.

Oleh karena itu ia berargumen dengan cara mengkoperasikan BUMN yang ada di Indonesia bisa meningkatkan perekonomian nasional.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun bereaksi. Ia mengatakan pembubaran korporasi milik negara hanya akan memunculkan pengangguran baru di Indonesia, mengingat sebanyak 1,6 juta orang merupakan pegawai BUMN.

Hal tersebut disampaikan Erick merespons pandangan dari tim sukses (timses) salah satu pasangan calon presiden yang menyatakan akan mengubah BUMN dan menggantinya menjadi koperasi.

Baca Juga: PERSIB vs Persis Liga 1 Hari Ini Pukul 15.00 WIB, Maung Bandung Siapkan Duet Striker Ini

Baca Juga: Hasil Studi: Minuman Energi Berdampak pada Kualitas Tidur

"Sungguh ironis pandangan seperti itu. Jika ingin dibubarkan dan diganti dengan koperasi, maka sama saja memunculkan pengangguran baru di saat semua orang butuh lapangan pekerjaan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024.

Ia menyampaikan para pegawai BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang saat ini pertumbuhannya mencapai 5 persen.

Baca Juga: BMKG: Bandung Hujan Disertai Petir, Jakarta dan Kota Lain Diprediksi Hujan ringan

Baca Juga: Kawasan Babakan Siliwangi Bandung Bakal Nyaman untuk Kegiatan Malam Hari

Menurutnya seluruh korporasi milik negara pada tahun 2023 telah menghasilkan deviden terbesar dalam sejarah di Indonesia, yakni sebesar Rp 82,1 triliun. Sehingga keuntungan yang didapat dari BUMN telah menjadi pondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.

"Jika dinilai ada kekurangan, memang tidak ada yang sempurna. Tapi kita lihat hasilnya hari ini sudah terbukti bagaimana BUMN itu bisa untung Rp 250 triliun, sudah memberikan kontribusi
besar, kepada negara yang dipakai untuk program-program yang sedang dilakukan pemerintah, seperti program kesehatan, pangan," ujarnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler