Samakan Meghan dengan Wallis Simpson, Pangeran Philip Tak Mau Lagi Berurusan dengan Pengeran Harry

26 Oktober 2020, 19:00 WIB
KOLASE potret Pangeran Philip dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle.* //Instagram/@theroyalfamili/@sussexroyal

GALAMEDIA - Tujuh bulan sejak Megxit, Pangeran Philip ternyata masih belum sepenuhnya memaafkan keputusan mundur Pangeran Harry dan Meghan Markle sebagai anggota senior istana.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Minggu (25 Oktober 2020) klaim tadi datang dari pakar kerajaan Ingrid Seward yang juga menyebut Duke of Edinburgh kini tak mau lagi berurusan dengan apa pun yang berhubungan dengan The Sussex.

Baca Juga: Akhiri Supremasi Kekuatan Tempur Amerika, Militer Rusia Isyaratkan Aliansi Mematikan dengan China

Philip (99) yang melepas karier Angkatan Laut demi sepenuhnya mendampingi Elizabeth yang naik tahta pada tahun 1952, marah besar dan kecewa dengan Megxit.

Kepada Vanity Fair, pakar istana lainnya Katie Nicholl menyebut, awalnya Philip cukup terbuka menerima kehadiran Meghan.

Tapi kini ia menyamakan mantan aktris Amerika tersebut dengan Wallis Simpson, yang memicu krisis kerajaan setelah menikah dengan Edward VII pada 1938.

Demi Wallis, seorang janda asal AS saat itu Edward rela melepas tahta yang kemudian diambil alih ayah Ratu Elizabeth, Raja George.

Baca Juga: Direkam Sang Istri, Gagahi 29 Ekor Ayam Pria Inggris Buat Publik Meradang dan Mual

Ingrid menambahkan, Pangeran Philip tak habis pikir dengan keputusan Harry yang memilih meninggalkan tugas istana mengingat posisinya sebagai putra pewaris langsung monarki Inggris.

"Sikap Pangeran Harry ini terasa asing bagi Philip. Sangat di luar dugaan hingga hubungan mereka tak lagi sama," ujarnya.

Ingrid yang juga penulis buku Prince Philip Revealed menyebut, keretakan hubungan Philip dan Harry belum membaik sejak The Sussex mengumumkan Megxit, Januari lalu.

Baca Juga: Trump Dituding Gunakan First Lady Palsu Tagar #FakeMelania Mendadak Trending

Tak hanya itu, Philip juga tak bisa menerima keputusan Harry yang mengumumkan Megxit melalui akun Instagram miliknya Sussex Royal. Sebelumnya keterangan apa pun yang melibatkan anggota senior kerajaan dirilis melalui perwakilan resmi istana.

Meski Ratu merupakan pemimpin tertinggi monarki, Philip tetap merupakan kepala keluarga besar The Windsor. Dan ayah empat anak itu kecewa karena tak satu pun nasihatnya yang diindahkan Harry.

Baca Juga: 408 Kilometer dari Bumi, Tak ingin Lewatkan Pemilu Astronot Amerika Pilih Presiden di Luar Angkasa

Sebelum mengumumkan Megxit, pembicaraan telah dilakukan dengan Ratu. Namun mengingat rumitnya aspek legalitas terkait putusan yang tak pernah dilakukan sebelumnya ini, Ratu memerintahkan review menyeluruh melalui tim khusus istana.

Tapi rupanya tanpa pemberitahuan lebih dahulu pada Ratu termasuk Pangeran Charles dan Pangeran William, ia merilis pernyataan Megxit lewat IG.

Langkah Harry memaksa tim Megxit bekerja lebih cepat untuk menentukan kesepakatan apa saja yang bisa dicapai antara istana dan The Sussex. Terutama apa saja yang bisa dan terlarang bagi Harry dengan status barunya.

Baca Juga: 170 Rumah di Desa Cinunuk dan Cibiru Wetan yang Rusak Akan Diberi Rp 250 Ribu/Rumah

Kepada Sky News Ingrid mengatakan, "Pangeran Philip tak mengerti mengapa Meghan tak bisa mendukung Harry dan monarki seperti yang dilakukannya untuk Ratu."

Seperti yang dikatakannya pada mendiang Putri Diana, Philip menegaskan menjalankan tugas istana merupakan kewajiban, bukan soal popularitas, apalagi bersaing untuk menjadi yang paling dikenal.

"Pangeran Philip mempertanyakan Meghan yang lebih memilih menjadi 'aktivis global' ketimbang mendukung Harry," ujar Ingrid.

Baca Juga: Ulama Arab Saudi Serang Presiden Emmanuel Macron, Liga Muslim Dunia Kutuk Keras Kasus Prancis

Kemarahan Philip disebut Ingrid terlihat jelas saat pada Januari, Harry dan Ratu melakukan pembicaraan pribadi di kediaman resminya bersama Duke of Edinburgh di Sandringham.

Saat itu Ratu menginginkan pertemuan ikut dihadiri Philip, Charles dan William. Tapi Philip menolak dilibatkan dalam pembahasan apa pun mengenai "masa depan" Harry pasca-Megxit.

Robert Lacey, penulis biografi kerajaan bahkan mengklaim William yang marah juga menolak hadir. Lacey mengatakan William tak berminat dengan "pembicaraan".

Ia hanya bersedia datang untuk negosiasi. Sikap William disebut Lacey menjadi caranya menunjukkan tak ada kompromi untuk monarki.

Baca Juga: Bupati Sumedang Minta Desa Siaga Korona Terus Diefektifkan

"Tentu Pangeran Philip tak bisa menerima Megxit. Seperti yang kita lihat dia meninggalkan Sandringham sebelum Harry dan Charles tiba," ujar Ingrid.

Sejak itu menurutnya Pangeran Philip tak mau lagi berurusan dengan The Sussex dan apa pun yang dilakukan keduanya setelah mundur sebagai anggota senior istana.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler