Politisi PDIP Serang Najwa Shihab Soal Liputan Pembakaran Halte: Sangat Aneh Kok Bisa Sejauh Ini

30 Oktober 2020, 21:20 WIB
Bukan Mahasiswa, Narasi Newsroom yang gigawangi Najwa Shihab ungkap oknum pembakaran Halte Sarinah.*/Instagram.com/@matanajwa/ /

GALAMEDIA - Tim dari Narasi TV yang melibatkan Najwa Shihab mengeluarkan hasil investigasi terkait dengan pembakaran halte saat demonstrasi Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Narasi TV mengungkap siapa aktor yang berada di balik aksi pembakaran yang membuat heboh masyarakat Indonesia. Video diunggah di beberapa platform media sosial.

Dalam video, Narasi TV menduga pelaku pembakaran bukan berasal dari kelompok buruh maupun mahasiswa. Dari video bisa disimpulkan bahwa pelaku datang dari kelompok lain yang sengaja membuat chaos.

Baca Juga: Jokowi Diusulkan Jadi Cawapres 2024, Rocky Gerung: Ma'ruf Amin Sebaiknya Jadi Ketua PDIP

Munculnya vidoe itu membuat masyarakat mengapresiasi Narasi TV. Pasalnya, apa yang diungkapkan sangat jaug berbeda dengan hasil yang didapat pihak Kepolisian.

Namun selain pujian, video itu menuai kritikan dari politisi PDIP, Dewi Tanjung. Dewi mulai 'menyerang' dan mempertanyakan bagaimana tim Najwa Shihab mendapat semua bahan liputan pembakaran halte.

Ia melontarkan komentar ini lewat akun Twitter pribadinya, @DTanjung15.

Baca Juga: Tiba-tiba Muncul, AHY Langsung Ajak Umat Islam: Mari Kita Buktikan!

"Nyai Penasaran sama hasil Investigasi Narasi TV milik Najwa Shihab. Kok Mereka Tau kalo pelaku pembakaran halte Transjakarta datang dr arah jalan Sunda, lalu pelaku foto2 dulu, dalam 1 jam pelaku bs bakar beberapa halte di jln Thamrin
Sangat Aneh aja kok bs sejauh ini Najwa tau," tulis Dewi, dikutip Galamedia, Jumat 30 Oktober 2020.

Dalam cuitan terpisah, ia kembali bertanya kepada tim Najwa Shihab. Namun kali ini Dewi mengaitkannya dengan hasil intelijen.

"Pertanyaan Nyai Kok Najwa and Teamnya bisa tau Pelaku2 nya seperti apa dan datang dari arah jalan Sunda. Sedangkan intelejen aja belum mengeluarkan pernyataan siapa pelaku pembakaran Halte Transjakarta. Cctv di beberapa jln di Jakarta banyak yg Tidak aktif," lanjutnya.

Baca Juga: Sabtu, 31 Oktober 2020 Diprediksi Jadi Puncak Arus Balik Libur Maulid Nabi Muhammad

Tak cuma itu, Dewi juga kembali mencuit hal serupa. Bahkan kali ini menyinggung soal hasil forensik.

"Ada yg bilang Hasil Investigasi Narasi TV milk Najwa hasil forensik. Waow Hebat ya Mereka bisa melakukan Uji forensik tanpa izin pihak yg berwajib. Karna uji forensik itu di lakukan oleh tim Labfor dr kepolisian bukan wewenang Narasi Tv Lalu mereka punya Rekaman Cctv dpt dr mana ?" tanya Dewi.

Baca Juga: Miris, Relawan yang Memakamkan Pasien Covid-19 Sejak Maret 2020 Belum Terima Uang Lelah

Di Jakarta, akses kamera pengawas alias CCTV sejak lama sudah dibuka untuk publik oleh Jakarta Smart City (JSC). Salah satu tujuan utamanya yakni untuk memantau banjir.

Cuitan Dewi mendapat beragam tanggapan dari warganet. Kebanyakan justru balik 'menyerang' Dewi.

"Permisiiiii.... Tolong dijawab, bukannya kita harusnya senang dan lega karna pelaku pembakaran halte akhirnya bisa tertangkap? Lalu apa yg harus di heran kan? Tim Najwa melakukan 'investigasi' yg mana pasti melalui berbagai tahap. Think smart ya,' tulis warganet.

Baca Juga: Pelaku Penyerang Penceramah Maulid Nabi Muhammad SAW Ternyata Pecatan Polisi

"Kelihatan sekali kalau si Nyai orang Uneducated, tidak mengerti dan paham ilmu jurnalistik forensik...," sindir netizen lainnya.

"Masih punya otak mak? Yang namanya wartawan, yahh tentu punya kemampuan ivestigatif; jangan error dehh mak;" tulis netizen dengan nada pedas.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler