Network
GALAMEDIA - Sepasang suami istri asal Inggris menyambut bayi kembarnya yang lahir terpisah DUA TAHUN satu sama lain. Tentu buka kembar biasa.
Karen (33) dan James Marks (35) membawa pulang anak pertama mereka Cameron dua tahun lalu dan belum lama keduanya mengumumkan kelahiran kembaran si sulung, Isabella.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Senin (23 November 2020) Cameron dan Isabella dianggap kembar karena merupakan proses pembuahan bayi tabung dari kumpulan embrio yang sama. Karen melahirkan Cameron pada 1 September 2018.
Baca Juga: Desember Nanti, Jerman Mulai Suntikan Vaksin Covid-10 pada Warganya
Meski demikian pasangan ini membekukan embrio Isabella untuk memberi ruang pada keluarga baru yang membutuhkan banyak penyesuaian. Saat dirasa siap, barulah Karen “mengaktifkan” embrio Isabella yang lahir pada 15 September tahun ini.
“Kami senang memiliki anak kembar, apalagi kali dikaruniai sepasang anak laki-laki dan perempuan. Mereka sehat dan sangat berharga bagi kami,” ungkap Karen.
Ia mengaku selama beberapa setelah kedatangan Isabella dirinya merasa semua bagai mimpi. “Aku tak percaya kami tidak hanya memiliki seorang bayi yang cantik, tapi sepasang anak kembar.”
Baca Juga: Dituding Akal-akalan Trump, Usul Pentagon Presiden Non-Militer Dimakamkan di TMP Picu Reaksi Keras
Karen juga mengatakan mereka tidak pernah menginginkan Cameron tumbuh sebagai anak tunggal.
“Cameron benar-benar senang dengan kehadiran Isabella. Dia kakak yang sangat bangga dan selalu meminta pelukan,” papar Karen.
Karen melakukan proses bayi tabung melalui dana NHS pada tahun 2017 di Bristol Centre for Reproductive Medicine. Perjalanan Karen dan James sepertinya tidak akan berakhir dengan Isabella karena mereka memiliki dua embrio beku lainnya di BCRM.
Baca Juga: Pertama dalam Sejarah Grup K-Pop, Klip Epik BLACKPINK DDU-DU DDU-DU Lewati 1,4 Miliar Klik!
“Mudah-mudahan kami punya anak lebih dari saat ini. Saya selalu menginginkan empat orang anak,” katanya. Pasangan yang menikah pada 2014 itu sempat khawatir saat Karen gagal didiagnosis bermasalah dengan kesuburan.
“Kami mencoba selama setahun untuk kehamilan alami tapi tidak berhasil. Jadi kami melakukan proses lain melalui dokter. Masalahnya aku ternyata tidak berovulasi secara teratur, itu yang utama. Tapi selain itu emua baik-baik saja."
“Kami memiliki lima embrio dan kehilangan satu. Aku keguguran tahun lalu. Saat ini kami punya anak kembar dan aku akan mencoba untuk melahirkan dua kali lagi sehingga mereka bisa menjadi kembar empat dengan waktu kelahiran berbeda.”
Baca Juga: Hanya Sejalan dari Sisi Amaliyah, Ini Nasihat Ketua PWNU DKI Jakarta ke Habib Rizieq Shihab
Karen mengakui rasanya aneh punya anak kembar yang lahir dengan jarak dua tahun.
Ia juga mengatakan Cameron dan Isabella bukan kembar identik tapi embrio Isabella diketahui terbelah sehingga ada kemungkinan Isabella memiliki kembaran yang identik.
Terakhi Karen mengingatkan kaum Hawa untuk tidak terintimidasi oleh vonis kesuburan. “Saat semua opsi sudah dijalani, IVF bisa menjadi pilihan. Buktinya kamu berhasil dan baik-baik saja,” pungkasnya.***
