"Kita turunkan 1 unit supply kapasitas 8.000 liter. Sampai saat ini sudah digunakan 40.000 liter. Sementara untuk penangganan kita menurunkan 5 personil, dengan 2 personil rescue untuk penanganan laka tunggal. Kita juga dibantu PMI, KIC, TCT, IEA dan relawan komunitas," terang Effendi.
Disebutkannya, akibat tumpahan oli tersebut jalan menjadi licin, sehingga banyak pengendara motor yang terjatuh. "Iya banyak pemotor yang jatuh, ada sekitar 20 orang. Tapi tidak sampai ada korban jiwa, hanya luka ringan saja," tetangnya.
Baca Juga: Belasan Pelaku Kejahatan Jalanan Diringkus, Polisi Beberkan Jam-jam Rawan Aksi Kriminalitas
Sumanto (42), salah seorang pengendara mengatakan, sepeda motornya sempat oleng karena bagian roda terkena sisa tumapahan oli. "Jalannya jadi licin. Ada beberapa pengendara yang jatuh," ucapnya.
Yasin (35), warga lainnya mengaku, saat melintas jalan tersebut ia harus mengendarai sepeda motornya dengan ekstra hati-hati.
"Iya licin banget, olinya tebel banget, udah pelan juga tetap aja terasa licin, dan hampir jatuh," katanya.
Ia pun mengucapkan terimakasih kepada petugas yang sudah berusaha membersihkan tumpahan oli tersebut.
"Walapun mungkin agak sulit menanganainnya karena tumpahan olinya panjang dan tebal, mereka (petugas Damkar) berusaha membersihkannya," ujarnya.***