Diungkap WP: Seperti 'Raja Gila' Trump Gumamkan Aku Menang-Aku Menang-Aku Menang Sejak Kalah Pilpres

- 3 Desember 2020, 10:45 WIB
Twitter umumkan Donald Trump akan kehilangan hak istimewa terhadap akunnya jika dirinya lepas jabatan sebagai Presiden AS.
Twitter umumkan Donald Trump akan kehilangan hak istimewa terhadap akunnya jika dirinya lepas jabatan sebagai Presiden AS. /pixabay

Baca Juga: Liga Champions: Dortmund Lolos ke Fase Grup, Lazio dan Brugge Akan Saling Hajar

Dan menjelang pemilihan, terkait rivalitasnya dengan Biden,  Trump  mengatakan, “Kalah dari orang seperti ini memalukan bukan?"

Pada 23 November melalui akun Twitter Trump sempat mengisyaratkan dirinya menerima kekalahan dengan mengarahkan timnya untuk bekerja sama dalam masa transisi.

Meski demikian  Trump masih menolak menyerah dan bersumpah untuk  terus berjuang di pengadilan.

Hingga kini Trump masih belum menyerah pada Biden, meskipun beberapa negara bagian telah mengesahkan hasil kemenangan Biden.

Baca Juga: Petamburan 'Dikepung' Brimob, Netizen Singgung Prabowo Soal Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat

Dan sekarang hampir setiap hari Trump mencuitkan tudingan penipuan besar-besaran dan kecurangan Demokrat untuk mencuri hasil pilpres.

Minggu lalu jumlah suara Biden melewati angka 80 juta. Menanggapi ini, Trump mengatakan Amerika tidak akan pernah lagi memiliki presiden, senator, atau perwakilan Republik jika mereka membiarkan Demokrat lolos dengan kemenangan pada pilpres 2020.

Trump juga menyebut Demokrat kini tahu persis bagaimana mencurangi pemilu dan mulai saat ini akan terus unggul.

Baca Juga: Anak Jusuf Kalla Laporkan Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean ke Bareskrim

Mengenai sikap Trump yang dianggap sebagian tak masuk akal, mantan direktur komunikasi Gedung Putih Anthony Scaramucci mengatakan, “Anda harus benar-benar harus memahami psikologi Trump.”

“Gejala klasik outsider Trump membuatnya memerlukan konspirasi. Bahwa semua terjadi bukan karena kekuranganku, tapi ada komplotan rahasia yang melawanku. Itu sebabnya dia rentan terhadap teori konspirasi.”

Baca Juga: Ini Arti dan Makna Asmaul Husna Al Hadi, Al Badi, dan Al Baqi, Yuk Pahami dan Amalkan

Sementara itu, pekan lalu Trump tiba-tiba mengatakan Biden harus membuktikan dia mendapat semua suara secara legal sebelum bisa menjabat.

“Biden hanya dapat memasuki Gedung Putih sebagai pjika dia dapat membuktikan bahwa 80.000.000 suaranya yang konyol itu tidak diperoleh secara curang atau ilegal,” ujarnya melalui Twitter.***

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah