Fadli mempertanyakan alasan polisi menembak mati kelompok tersebut.
"Knp sampai ada tembak mati? Memangnya mereka teroris? Polisi jgn gegabah gunakan senjata," cuitnya.
Tidak itu saja, Fadli juga yakin pendukung Habib Rizieq tidak dibekali senjata.
"Sy sangat yakin Pendukung Habib Rizieq cinta damai n tak dibekali senjata. Harus diusut tuntas," katanya.
Baca Juga: Sekolah Boleh Tatap Muka di 2021, Hasil Survei: Ini Alasan dan yang Perlu Dipersiapkan
Front Pembela Islam (FPI) pun bereaksi atas peristiwa penembakan yang menewaskan enam orang itu. Ketua Umum FPI sudah menyampaikan pernyataan secara terbuka, termasuk mengungkap kronologis kejadian.
Lewat akun Twitter resminya, FPI juga berkicau sesuatu yang menarik perhatian warganet.
"Tiba-tiba sekarang dibalik. 6 Laskar kami yg semalam hilang setelah diserang dan diculik, ke-6 nya Syahid. Dan difitnah sbg pelaku penyerangan," begitu cuitan FPI.
Dalam kicauannya itu, FPI juga menyertakan sebuah foto berisikan pernyataan pers terkait dengan peristiwa di Tol dan posisi Habib Rizieq pasca peristiwa tersebut.
Tiba-tiba sekarang dibalik. 6 Laskar kami yg semalam hilang setelah diserang dan diculik, ke-6 nya Syahid. Dan difitnah sbg pelaku penyerangan.
Yaa Rabb... Yaa Rabb... Hancurkanlah siapapun pembuat kebohongan. pic.twitter.com/9FFmIbMshu— Petamburan III (@17agustus98) December 7, 2020
"Yaa Rabb... Yaa Rabb... Hancurkanlah siapapun pembuat kebohongan," begitu lanjutan dari kicauan FPI.