Tidak itu saja, Fadli juga yakin pendukung Habib Rizieq tidak dibekali senjata.
"Sy sangat yakin Pendukung Habib Rizieq cinta damai n tak dibekali senjata. Harus diusut tuntas," katanya.
Knp sampai ada tembak mati? Memangnya mereka teroris? Polisi jgn gegabah gunakan senjata. Sy sangat yakin Pendukung Habib Rizieq cinta damai n tak dibekali senjata. Harus diusut tuntas. Jika berlebihan, maka polisi telah melakukan abuse of power. Kapolda harus bertanggung jawab. https://t.co/aMBmcwi1mD— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 7, 2020
Baca Juga: Ditantang Kirim Pasukan ke Papua, Komandan Densus 99 Banser: Banser Selama Ini Sudah Ada di Papua!
Seperti diketahui, sebanyak 6 orang tewas saat polisi melakukan tindakan tegas secara terukur dengan menembak kelompok yang diduga pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) di Jalan Tol Jakarta Cikampek, Senin 7 Desember 2020.
Peristiwa tersebut, terjadi saat anggota tengah mengecek informasi terkait adanya pengerahan massa berkenaan pemanggilan Habib Rizieq, di Polda Metro, Senin 7 Desember 2020.
"Kelompok diduga MRS yang menyerang anggota (polisi) dilakukan tindakan tegas dan meninggal 6 orang," tutur Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran.
Baca Juga: Gaji Anggota DPRD DKI Jakarta Dikabarkan Naik, Ahok: Saya Pun Ngamuk Baca Itu
Menurut Fadil, polisi terpaksa menembak karena diserang oleh beberapa orang dari kelompok tersebut. Bahkan para pelaku menyerang petugas menggunakan senjata tajam dan senjata api.
"Penyerangan terhadap anggota Polri sedang melaksanakan tugas tadi pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta Cikampek Kilometer 50," tandasnya.
Sementara itu, hari ini adalah jadwal pemeriksaan kedua kepada Ketua Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab (MRS) di Polda Metro Jaya.