Cuaca Ekstrem, Mulai Hari Ini 9 Desember 2020, Pendakian ke Gunung Gede-Pangrango Ditutup

- 9 Desember 2020, 16:02 WIB
Ilustrasi pendakian gunung di Gunung Gede Pangrango.
Ilustrasi pendakian gunung di Gunung Gede Pangrango. /Antara/Budiyanto

GALAMEDIA - Akibat cuaca ekstrem dan tidak ingin sesuatu hal menimpa pendaki, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cianjur, Jawa Barat, menutup jalur pendakian hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan.

Penutupan sementara ini diberlakukan mulai hari ini, Rabu, 9 Desember 2020.

Humas TNGGP Cianjur, Poppy Oktadiani mengatakan, tingginya curah hujan disertai angin kencang, menyebabkan sejumlah pohon berbagai ukuran di sepanjang jalur pendakian tumbang, sehingga dapat membahayakan keselamatan pendaki.

Baca Juga: Jabar Akan Gelar West Java Food & Agriculture Summit

Untuk mengantisipasi hal tersebut pendakian ditutup untuk sementara.

"Pendakian ke Gunung Gede-Pangrango ditutup mulai hari ini, hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan, sebagai upaya menghindari hal yang tidak diinginkan menimpa pendaki karena cuaca ekstrem yang terjadi sejak beberapa hari terakhir," katanya seperti dilansirkan Antara.

Cuaca ekstrem yang terjadi di kawasan taman nasional membuat jalur pendakian rawan karena banyak pohon besar berusia tua yang setiap saat dapat saja tumbang. Sehingga cuaca ekstrem dan pohon tumbang menjadi pertimbangan pihaknya untuk menutup sementara pendakian.

Baca Juga: Dzikir Sore dengan Asmaul Husna: Al Muhaimin, Al Aziz, dan Al Jabbar, Supaya Terhidar dari Musibah

Pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan penutupan akan dilakukan. Namun akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, guna memastikan cuaca ekstrem sudah berakhir atau belum, sehingga pembukaan pendakian dapat kembali dilakukan.

"Kalau cuaca ekstrem sudah berakhir dan kondisi sudah memungkinkan, baru pendakian akan dibuka kembali seperti biasa. Untuk saat ini, kami masih berkoordinasi dengan BMKG dan pihak terkait lainnya," katanya.

Sementara sejumlah pendaki lokal dan luar kota, merasa kecewa dengan penutupan pendakian karena sejak jauh hari mereka telah mempersiapkan diri, untuk melakukan pendakian ke salah satu gunung tertinggi di Jawa Barat itu, dalam pekan ini.

Baca Juga: Depresi Ditolak, Tingkah Aneh Serigala Ini Bikin Netizen Tak Tega

Bahkan penutupan untuk kesekian kalinya itu, membuat mereka terpaksa kembali ke rumahnya masing-masing, meski sudah sampai di pintu masuk Gunung Putri.

"Rencana hari ini mau daftar, Sabtu sudah naik melalui Jalur Putri, tapi keburu ditutup. Terpaksa ditunda sampai kembali dibuka," kata Fauzi pendaki warga Kecamatan Cianjur.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x