Presiden Jokowi Sebut Kunci Utama Mencegah Korupsi dengan Menumbuhkan Rasa Malu

- 16 Desember 2020, 10:45 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).*
Presiden Joko Widodo (Jokowi).* /Instagram.con/@jokowi

GALAMEDIA - Menumbuhkan rasa malu menikmati hasil korupsi, merupakan hulu yang penting dalam pencegahan tindak pidana korupsi.

Tidak itu saja, pendidikan antikorupsi perlu dikembangkan.

"Mengembangkan budaya antikorupsi dan menumbuhkan rasa malu menikmati hasil korupsi merupakan hulu yang penting dalam pencegahan tindak pidana korupsi," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya pada acara Peringatan Hari Anti-Korupsi Sedunia yang disampaikan secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Rabu, 16 Desember 2020.

Baca Juga: Kasus Suap DAK, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman Hari Ini Mulai Diadili

Jokowi mengatakan, pendidikan antikorupsi harus diperluas untuk melahirkan generasi masa depan yang antikorupsi. Namun membangun sistem yang menutup peluang terjadinya tindak pidana korupsi, tetap merupakan kunci utama.

Jokowi menuturkan, semua lembaga pemerintahan juga harus terus meningkatkan transparansi, meningkatkan akuntabilitas, melakukan penyederhanaan proses kerja dan proses pelayanan kepada masyarakat untuk meminimalkan peluang korupsi, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan untuk masyarakat.

Di sisi lain, dia menekankan upaya pemerintah untuk melakukan reformasi di sektor perizinan dan sektor layanan publik juga merupakan upaya penting untuk memperkecil peluang terjadinya korupsi.

Baca Juga: Berkas Kasus Pelemparan Bom Molotov Kantor PDIP Lengkap, Polisi Masih Buru 4 Pelaku Lainnya

Pemerintah memberi perhatian utama terhadap sektor-sektor yang berkaitan langsung dengan kepentingan rakyat banyak seperti sektor-sektor yang memengaruhi ekosistem berusaha terutama UMKM.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x