Lebih lanjut Prof. Wiku menerangkan, angka kasus aktif yang terus meningkat pada Desember 2020 terjadi karena tingginya peningkatan penambahan harian kasus positif Covid-19 serta angka kesembuhan yang mengalami perlambatan.
Baca Juga: Innalillahi, Seorang WNI Asal Majalengka Jabar Meninggal di Shanghai China
Ahli kebijakan kesehatan dari Universitas Indonesia ini juga menyatakan, perkembangan terkini penanganan Covid-19 per 17 Desember 2020 terjadi penambahan kasus positif sebanyak 7.354.
Jumlah kasus aktif sebanyak 97.139 atau 15,1 persen dibandingkan rata-rata dunia sebesar 27,51 persen.
Jumlah kasus sembuh sebanyak 526.979 atau 81,9 persen dibandingkan rata-rata dunia 70,26 persen. Untuk jumlah pasien meninggal 19.390 kasus atau 3,0 persen dibandingkan rata-rata dunia 2,2 persen.
"Untuk itu kepada pemerintah daerah diminta memperhatikan kualitas pelayanan kesehatan agar angka kesembuhan dapat ditingkatkan dan dapat berkontribusi pada penurunan kasus aktif," pungkasnya.***