Network
GALAMEDIA - Jagat media sosial diramaikan dengan munculnya gambar berdera merah putih dengan tulisan "Tanpa FPI".
Sepintas, gambar tersebut bisa diartikan sebagai "Indonesia Tanpa FPI". Gambar ini tersebar di sejumlah platform media sosial, salah satunya Twitter.
Entah siapa yang memulai menyebarkan gambar tersebut, namun cukup mengundang reaksi dari warganet di jagat dunia maya. Gambar itu muncul di tengah nama FPI yang belakangan ini tengah menjadi sorotan publik.
Baca Juga: Heboh Lesti Kejora Urutan 5 Wanita Tercantik di Dunia, Kalahkan Lisa BLACKPINK dan Gigi Hadid
Seperti diketahui, nama FPI atau Front Pembela Islam (FPI) kembali 'naik daun' setelah Imam Besar mereka, Habib Rizieq Shihab kembali ke Tanah Air pada 10 November 2020 lalu, setelah 3,5 tahun bermukim di Arab Saudi.
Kedatangan Habib Rizieq menimbulkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19 yang berujung pada masalah baru. Kerumunan berlanjut di Megamendung Bogor dan Petamburan Jakarta Pusat beberapa hari setelahnya.
Puncaknya, nam FPI semakin menjadi perbincangan setelah enam pengawal Habib Rizieq meninggal dunia ditembak polisi, usai peristiwa di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Juga: Makhluk Ini Beri Tanda Datangnya Gempa dan Tsunami Dahsyat, Cek Faktanya
Suara lantang agar FPI dibubarkan pun semakin kencang berembus. Termasuk setelah digelarnya aksi demo 1812 pada 18 Desember 2020 lalu di Jakarta. Massa yang menuntut Habib Rizieq dibebaskan, terlibat bentrokan dengan polisi.
Ratusan orang diamankan polisi, termasuk sejumlah senjata tajam yang diklaim polisi didapatkan dari peserta aksi demo 1812.
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi pun ikut angkat bicara. Seperti biasa, ia menyoroti perkembangan yang terjadi, termasuk munculnya gambar "Indonesia Tanpa FPI".
Baca Juga: Gibran Dikaitkan Kasus Korupsi Bansos Covid-19, KPK: Siapapun Itu, Proses Hukum Akan Ditegakkan
Lewat kicauannya di Twitter, Teddy pun seolah menawarkan solusi kepada pemerintah untuk menyudahi polemik tentang FPI.
Banyak tersebar gambar ini, tapi faktanya FPI masih ada.
Sebenarnya mudah, jadikan saja FPI seperti PKI, jadikan kelompok terlarang, selesai. Apa hal itu sulit? Tidak, mudah banget, hanya masalah berani atau tidak.
Mungkin karena ada nama Islam? Ah itu cuma label "jualan" saja. pic.twitter.com/peB1LtO6xo— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) December 19, 2020
Baca Juga: Nurul Arifin: Tindakan Negara terhadap Pemecah Belah Bangsa Sudah Tepat
"Banyak tersebar gambar ini, tapi faktanya FPI masih ada. Sebenarnya mudah, jadikan saja FPI seperti PKI, jadikan kelompok terlarang, selesai," tulis Teddy seperti dikutip Galamedia, Senin, 21 Desember 2020.
Ia pun melanjutkan cuitannya dan menilai langkah itu mudah dilakukan. Pemerintah, kata dia, hanya tinggal memiliki keberanian untuk mengambil langkah itu.
Baca Juga: Berani Beda, Berikut Ide Hadiah Natal Serba Orange
"Apa hal itu sulit? Tidak, mudah banget, hanya masalah berani atau tidak. Mungkin karena ada nama Islam? Ah itu cuma label 'jualan' saja," sambung Teddy.
Sejumlah akun sepakat dengan usulan Teddy. "Dari rekam jejaknya sudah sepantasnya dikategorikan ormas terlarang," begitu komentar salah satu warganet.
"Fpi dibubarkan atau tidak ada pada tangan Presiden..banyak jalan menuju Roma," timpal netizen lainnya.***
