Covid-19 Akibatkan Penduduk Miskin Kota Cimahi Terus Bertambah

- 28 Desember 2020, 19:15 WIB
 Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana membuka Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Cimahi yang dilakukan secara virtual di Ruang Rapat Walikota Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi Jln. Demang Hardjakusumah, Senin (28/12).
Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana membuka Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Cimahi yang dilakukan secara virtual di Ruang Rapat Walikota Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi Jln. Demang Hardjakusumah, Senin (28/12). /LAKSMI SRI SUNDARI/GM

GALAMEDIA - Jumlah penduduk miskin di Kota Cimahi tercatat sebanyak 31.640 atau 5,11 % dari total penduduk yang mencapai 555.966 jiwa. Jumlah tersebut kemungkinan akan kembali bertambah, seiring dengan adanya pandemi Covid-19.

Hal itu dikatakan Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Cimahi yang dilakukan secara virtual di Ruang Rapat Walikota Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi Jln. Demang Hardjakusumah, Senin 28 Desember 2020.

Menurut Ngatiyana, persentase kemiskinan ini sedikit lebih tinggi dari target yang telah ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). "Dan tidak menutup kemungkinan akan meningkat lagi seiring dengan adanya wabah Covid-19," katanya.

Baca Juga: Andalkan Sektor Pertanian, Wabup : Tahun 2021 Jangan Ada Masyarakat Sangat Miskin di Sumedang

Menurutnya, pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi, termasuk di antaranya daya beli masyarakat. Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi telah melakukan efisiensi, realokasi, refocusing dan pergeseran anggaran pada APBD tahun 2020.

"Selain itu, kita juga secara serius memberikan stimulus paket-paket ekonomi untuk masyarakat. Hal ini dilakukan guna membantu perekonomian masyarakat, terutama warga yang terdampak Covid-19, baik secara langsung maupun tidak langsung," bebernya.

Sementara itu salah satu indikator kinerja daerah adalah trend indeks pembangunan manusia (IPM), terdiri dari umur harapan hidup, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran perkapita per tahun dengan capaian sebesar 78,11, di atas rata-rata tingkat Jawa Barat.

Baca Juga: Miliki Perda Soal Ekraf, Kota Bandung Ogah Bentuk Badan Khusus Ekonomi Kreatif

"Efektivitas kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan sangat dipengaruhi oleh kualitas koordinasi lintas sektoral, dan lintas pemangku kepentingan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x