Baca Juga: Sempat Bikin Status WhatsApp, Empat Hari Hilang Yongki Ditemukan di Lembah Bukit, Begini Kondisinya
Tak lupa, politisi yang kerap vokal terhadap kebijakan pemerintah ini juga memberikan sedikit nasihat bagi masyarakat, khususnya warganet yang kerap berinteraksi dengannya.
Barangkali itulah jebakannya, sebagian kita hidup di masa lalu. Sebagian lagi hidup dalam khayal mimpi. Karena yang lalu hanya bermodal rindu dan yg datang hanya bermodal angan-angan. Tapi hari ini memerlukan iman, kerja dan nasehat tentang kebenaran dan kesabaran.— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) January 1, 2021
"Barangkali itulah jebakannya, sebagian kita hidup di masa lalu. Sebagian lagi hidup dalam khayal mimpi. Karena yang lalu hanya bermodal rindu dan yg datang hanya bermodal angan-angan. Tapi hari ini memerlukan iman, kerja dan nasehat tentang kebenaran dan kesabaran," tutupnya.
Baca Juga: Wasekjen PBNU: FPI Sudah Bubar dengan Sendirinya, Masyarakat Menjerit karena Kegaduhan
Dari beberapa cuitan Fahri itu, banyak warganet yang merasa tidak memahaminya. Mereka pun bertanya-tanya maksud Fahri menulis seperti itu.
"Cuitan2 Bang Fahri ini memang menggunakan bahasa tingkat tinggi atau gimana sih? Saya kok selalu saja susah nangkap maksudnya apaan...," komentar warganet.***