Gubernur Anies Baswedan dan Wakilnya Riza Belum Akan Divaksin Covid-19, Ini Alasannya

- 13 Januari 2021, 19:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /(PPID DKI Jakarta)

GALAMEDIA - Karena ada riwayat kesehatan pernah terpapar Covid-19, Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria belum akan divaksin COVID-19.

Pemberian vaksin di Jakarta mulai dilakukan tahap pertama di Ibu Kota pada Jumat 15 Januari 2021.

"Ada beberapa syarat dan ketentuan yang tidak diperbolehkan, umpamanya Pak Ridwan Kamil yang ingin jadi orang pertama dan siap jadi teladan itu tidak boleh divaksin lagi karena sudah menjadi relawan vaksin.

Baca Juga: Ditunjuk Presiden Jokowi Jadi Kapolri, Listyo Sigit Prabowo Hanya Punya Satu Mobil Tahun 2018

Kemudian Pak Anies, saya, Bu Khofifah dan beberapa kepala daerah yang kebetulan pernah terinfeksi COVID-19 juga tidak boleh divaksin," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu, 13 Januari 2021.

Orang yang pernah terkonfirmasi COVID-19 belum dianjurkan untuk menerima vaksin COVID-19. Kelompok ini dianggap sudah memiliki antibodi protektif sehingga bukan menjadi pilihan utama pemberian vaksin.

Riza dan Anies pada prinsipnya sebagai pemimpin daerah siap menjadi orang yang pertama divaksin dan memberi contoh serta teladan seperti Presiden Joko Widodo untuk tingkat nasional, yang diikuti gubernur di tingkat provinsi, bupati/wali kota di tingkat kabupaten kota.

Baca Juga: Tantang SBY Lapor Polisi, Guru Besar USU: Siapapun Usik Jokowi, Saya Terganggu, Saya Marah!

"Kami sangat mendukung dan siap memberikan contoh teladan, namun demikian terkait vaksin kita mengikuti aturan dan ketentuan dari Dinas Kesehatan," katanya seperti dilansirkan Antara.

Terkait dengan mulainya vaksinasi yang ditandai dengan penyuntikan vaksin pertama pada Presiden Joko Widodo, Riza Patria menilai hal ini menunjukkan pengharapan program vaksinasi nasional berjalan sesuai harapan.

"Tentu kami di DKI senang dan berkomitmen untuk menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat mulai Jumat (15/1) nanti untuk melakukan vaksinasi mulai dari tenaga kesehatan dan tokoh-tokoh masyarakat. Mudah-mudahan masyarakat Jakarta tidak hanya senang dan mendukung tapi terlibat aktif dan bersedia divaksin," kata Riza.

Baca Juga: Sekda Ultimatum Camat di Sumedang Agar Jangan Tinggalkan Tempat, 4 Korban Ditemukan

Pemprov DKI Jakarta telah menerima 120.040 dosis vaksin virus corona. Ribuan dosis vaksin tersebut akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi kelompok penerima pertama sebanyak 131 ribu.
​​​​​​​
Mereka bertugas di faskes seluruh DKI, baik rumah sakit vertikal, rumah sakit TNI-Polri, Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas Xaerah, Puskesmas. Selain itu semua nakes yang masuk dalam sistem informasi sumber daya manusia kesehatan dari Kemenkes.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x